Seknas Jokowi: Apa yang Dikatakan Presiden 100 Persen Kami Jalankan

Jakarta, IDN Times - Silaturahmi dan syukuran relawan Seknas Jokowi DKI atas pelantikan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan wakil presiden Maruf Amin beserta kabinetnya digelar di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (26/10) malam.
Acara tersebut juga turut mengundang pengurus dari Jabodetabek sebagai bentuk harapan kepada pemerintahan kedua Jokowi.
1. Tidak ada unsur politik dalam acara ini
Ketua Seknas DKI Jakarta Monisyah mengatakan acara ini dilakukan tanpa embel-embel politik.
"Seknas Jokowi DKI Jakarta hanya mengadakan syukuran atas kemenangan Jokowi dan Maruf Amin di Ibu Kota Jakarta, tidak ada kepentingan politik sama sekali," kata Monisyah melalui keterangan tertulisnya, Minggu (27/10).
2. Seknas Jokowi siap kawal pemerintahan Jokowi
Menurutnya, Seknas Jokowi DKI se Jabodetabek siap mengawal pemerintahan lima tahun ke depan dan menjadi garda terdepan terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengganggu pemerintahan kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak mencampuri urusan kabinet, tidak mencampuri kepentingan-kepentingan jabatan, itu prerogatif presiden, tugas kami Seknas DKI se Jabodetabek adalah apa pun yang dikatakan oleh Pak Jokowi harga mati 100 persen kami jalankan,” ujarnya.
3. Seknas Jokowi juga bersedia menjadi mitra pemerintah
Monisyah mengaku siap untuk jadi mitra pemerintah sebagai bentuk partisipasi masyarakat kepada negara.
“Termasuk kami siap jadi mitra, juga siap berhadapan dengan kelompok-kelompok manapun yang ingin mengganggu jalannya pemerintahan Jokowi-Maruf Amin lima tahun ke depan," tegasnya.
4. Agar tetap eksis, Seknas Jokowi akan buat koperasi
Relawan Jokowi ini merencanakan akan mendirikan koperasi agar bisa menyejahterahkan pengurus dan anggotanya secara umum.
"Tiga bulan berjalan pemerintahan ini kami akan mendirikan koperasi sehingga bisa mengadakan simpan pinjam kepada para pengurus dan anggotanya sampai tingkat kelurahan se Jabodetabek," ungkap Monisyah.
"Organisasi relawan ini akan terus berjalan kami tidak akan membubarkannya, kami masyarakat biasa, relawan yang akan terus mendukung Joko Widodo," imbuhnya.