Selain Goa Angker Bone, Goa-goa Ini Juga Sempat Menelan Korban!

30 Agu 2016, 15:15 WIB

irfan-ond.blogspot.sg

Pada Senin (29/8) sore WITA, seorang warga negara asing (WNA) asal Clevedon, Selandia Baru ditemukan tewas di lokasi wisata Goa Mampu, Desa Cabbenge, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera, kepada Liputan6, mengatakan kalau turis tersebut bernama Steve Miller.

Default Image IDN

Jasad Steve ditemukan dalam goa yang memang terkenal angker itu. Steve diketahui menolak untuk masuk ke goa dengan tour guide. Dirinya masuk sendiri pada pagi hari dan tidak kunjung keluar. Saat ditemukan, jasadnya ditemukan dalam keadaan tergeletak tidak bernyawa dengan luka terbuka pada bagian kepala. Dugaan sementara Frans, korban meninggal akibat terpeleset dan terjatuh di TKP.

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama di Indonesia. Berikut IDNtimes merangkum goa di Indonesia yang juga menelan korban nyawa.

Goa Pindul, Kecamatan Karangmojo.

Default Image IDN

Pada 2012, dua bocah tenggelam saat hendak bermain air di sekitar Banyumoto yang berada di depan kompleks Goa Pindul, Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karamojo. Korban bernama Yoga Haris (15) dan Andi Subroto (15). Keduanya merupakan warga Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari.

Keduanya diduga tenggelam di mulut Goa Pindul yang memiliki kedalaman lima hingga delapan meter karena tidak bisa berenang. Kedua korban tenggelam sekitar pukul 10.15 saat bermain di dekat TKP. Dalam satu tahun terakhir pun terdapat kecelakaan yang akibatkan korban meninggal.

Goa Lalay, Kabupaten Majalengka.

Default Image IDN

Sekelompok anak sekolah yang sedang berwisata di Goa Lalay atau Green Canyong Majalengka, Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka menjadi korban air bah yang mengempas wilayah tersebut. Pada 2015 silam, 13 orang termasuk seorang pemadu ditelan air bah saat menikmati panorama goa. Namun, dari 13, dua siswi dikabarkan meninggal dunia.

Air bah diketahui datang dari Kali Cilongkrang yang berjarak lima kilometer dari wisata Goa Lalay. Malam sebelumnya diduga kali sudah meluap sehingga air dalam jumlah besar pun mengalir di Goa Lalay.

Goa Pote, Kecamatan Socah.

Default Image IDN

Pada Juli 2016 silam, Goa Pote di area tambang galian C, Desa Jaddih, Kecamatan Socah memakan korban seorang wanita bernama Hotimah (48). Hotimah yang juga merupakan warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal ditemukan tenggelam dalam dasar kolam.

Usai diangkat dari dasar, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Jaddih untuk diberi pertolongan. Namun, nyawanya sudah tidak terselamatkan. Korban diduga meninggal karena terlalu banyak menelan air.

Goa Lawa, Kabupaten Tegal.

Default Image IDN

Di bulan yang sama pada 2016, seorang mahasiswi bernama Siti Ziyadatul Hikmah (20), warga Desa Kalisalak RT 2 RW 2 berkunjung ke Goa Lawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Saat itu, wanita tersebut diduga terpeleset dan terjatuh saat menikmati objek wisata tersebut.

Saat berkeliling bersama teman-temanya, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam jurang yang memiliki kedalaman tujuh meter. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Kejadian-kejadian ini mengajarkan kita kalau alam itu tempat yang indah, tapi juga berbahaya. Kehati-hatian kita juga menjadi modal utama saat berjalan-jalan. Namun, jangan kapok untuk menikmati keindahan Indonesia ya!