Selain Minyak Wangi, Ini 2 Hal yang Tidak Pernah Ditolak Rasulullah

29 Okt 2020, 08:00 WIB

Ilustrasi pengolesan ulang parfum pada Hajar Aswad di Masjidil Haram saat ibadah Haji, ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di Makkah, Arab Saudi, Minggu (26/7/2020). ANTARA FOTO/Saudi Ministry of Media/Handout via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya menyukai aroma wangi-wangian dan juga selalu menjaga kebersihan. Kebiasaan mengenakan minyak wangi--tanpa kandungan alkohol, pun ditiru sahabat-sahabat beliau. Sebab itu, memakai minyak wangi sudah menjadi pelengkap penampilan sehari-hari umat muslim.

Dalam Islam pun memakai wewangian sangat dianjurkan, bahkan menjadi sunah bila dikerjakan oleh umat muslim. Dengan minyak wangi yang kamu kenakan, bisa membuat orang lain merasa nyaman berada di sekitar kamu.

Dikutip dari kitab Keagungan Pribadi Rasulullah yang ditulis Al Imam Abu At Tirmizi, berikut kebiasaan Rasulullah yang senang memakai minyak wangi semasa hidupnya.

1.Rasulullah senang mengenakan minyak wangi

Mengenakan minyak wangi merupakan kesukaan baginda Rasulullah selama hidupnya. Para sahabat pun senang dan nyaman saat berada di dekat Nabi Muhammad SAW.

Dengan memakai minyak wangi, akan membuat orang lain di sekitar kamu merasa nyaman dengan aroma tubuh kamu. Sehingga kini mengenakan minyak wangi menjadi salah satu pelengkap penampilan sehari-hari umat musim.

Berikut adalah hadis yang meriwayatkan Rasulullah senang mengenakan minyak wangi semasa hidupnya.

Anas bin Malik r.a menyatakan: Rasulullah SAW memiliki sebotol minyak wangi yang dengannya baginda mengharumkan dirinya.

2.Minyak wangi termasuk barang pemberian yang tidak boleh ditolak Rasulullah

Ilustrasi (Unsplash.com/Laura Chouette)

Karena salah satu kesukaan Rasul ialah menggunakan minyak wangi, para sahabat pun senang memberikan hadiah minyak wangi kepada Nabi Muhammad SAW.

Ketika diberikan hadiah minyak wangi, Nabi tidak pernah menolaknya. Karena bagi Baginda Rasul, sesuatu yang wangi di dunia itu berasal dari surga Allah SWT.

Berikut adalah hadis yang meriwayatkan Rasulullah selalu menerima pemberian minyak wangi dari sahabatnya.

Ibu Umar r.a menyatakan: bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: ada tiga pemberian yang tidak boleh ditolak yaitu: bantal, minyak wangi, dan susu.

Abu Uthman Al Nahdi r.a menyatakan: Rasulullah SAW bersabda: Apabila diberikan minyak wangi kepada seseorang dari kamu, maka tidak boleh ia menolaknya karena sesuatu yang wangi itu berasal dari surga.

3.Perbedaan minyak wangi wanita dan laki-laki

Ilustrasi (instagram.com/carlandclaire)

Memakai minyak wangi menjadi sunah yang bisa dilakukan umat muslim. Dalam Islam juga mengajarkan perbedaan minyak wangi antara laki-laki dan wanita.

Wanita dianjurkan mengenakan minyak wangi dengan aroma yang lembut dan tidak kuat wanginya. Sedangkan laki-laki dianjurkan sebaliknya, mengenakan minyak wangi dengan aroma yang kuat.

Berikut adalah hadis yang meriwayatkan perbedaan minyak wangi wanita dan laki-laki.

Abu Hurairah r.a menyatakan: Rasulullah SAW bersabda: wangi-wangian lelaki adalah apa yang zahir (kuat) baunya tetapi tersembunyi warnanya. Adapun wewangian bagi wanita pula, zahir warnanya tetapi tersembunyi baunya.