Seloroh Jokowi Berikan Sepeda di Aceh: Kalau Dijual Bisa Beli Mobil

Lebih lanjut, Jokowi berharap, masyarakat yang mendapat KUR bisa menggunakan dananya dengan baik. Jokowi berpesan, dana tersebut tidak digunakan untuk membeli hal yang tidak produktif.

"Ya selalu titip jangan sampai nanti ada yang dapat Rp300 juta dibelikan mobil. Pakai untuk uang muka mobil beli mobil, hati-hati nyicilnya ke BSI gak bisa, nyicilnya mobilgak bisa. Enam bulan gagah setelah itu ditarik mobinya, kreditnya gak bisa ngembaliin, hati-hati mengenai ini. Ini saya titip, pembiayaan itu harus betul-betul sangat disiplin dan harus setiap bulan kita siapkanuntuk angsurannya," kata dia.

Setelah itu, Jokowi meminta masyarakat untuk maju. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menanyakan dana KUR yang diperolehnya akan digunakan untuk apa.

Salah satu masyarakat penerima KUR yang maju ke hadapan Jokowi bernama Zulhelmi. Pria yang akrab disapa Zul itu berjualan pupuk.

"Jualan pupuk bersubsidi dan non subsidi, pak dan pestisida," kata Zul.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada Zul untuk tidak buru-buru membeli mobil apabila sudah mendapat untung dari hasil jualannya. Zul mengaku mendapat dana KUR Rp100 juta.

"Rp100 juta tadi ada dikurangin sebagian untuk uang muka beli mobil?" tanya Jokowi.

Zul kemudian menjawab tidak. Dia menyebut dana KUR yang diperolehnya 100 persen digunakan untuk usaha.

"Gak, ke sini saja pakai motor saya, pak," ucap Zul.

Jokowi kemudian memberikan sepeda kepada Zul. Jokowi berseloroh kalau sepeda itu dijual, harganya bisa membeli mobil.

"Sepeda ini kalau dijual, Zul, sepeda ini kalau dijual mungkin bisa untuk beli mobil lho, itu ada tulisannya di situ di bawah Presiden Jokowi, itu mahal itu, yang mahal bukan sepedanya, tulisannya itu," imbuh Jokowi.