Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta untuk membela Muslim Uighur di Xinjiang.
Tagar #KepungDubesChina kemudian menjadi viral dan menjadi trending topic di twitter beberapa jam yang lalu.
Tidak lama berselang, tagar tersebut langsung hilang. Publik pun mempertanyakan hal tersebut.
Akun @AsFairus bahkan meminta tagar tersebut untuk terus digaungkan di twitter.
“Tagar #KepungKedubesChina lenyap dari trending topic twips kita mulai lambungkeun lagi yuk sampe besok Setuju RETWEET KERAS dan mainkan jemarinya 👉 #KepungKedubesChina,” tulisnya.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, aksi unjuk rasa akan digelar setelah menunaikan shalat jumat berjamaah.
“Jadi (aksi unjuk rasa bela Muslim Uighur),” kata Slamet saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (26/12).
Unjuk rasa dengan tema “Aksi Peduli Muslim Uighur. Kepung Kedubes Tiongkok” ini diprediksi akan dihadiri oleh ribuan umat muslim.
“Prediksi massa yang hadir kurang lebih 10 ribu,” ujar Slamet.
Dalam poster aksinya, PA 212 juga meminta pemerintah Indonesia agar tidak tinggal diam untuk menanggapi konflik kemanusiaan tersebut.
PA 212 juga mengatakan, keimanan umat Islam tidak bisa dibeli oleh negara lain termasuk pemerintah Tiongkok.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb