Perbedaan Alam Barzah, Dunia, dan Akhirat yang Dilalui Manusia

Kehidupan dunia sementara sedangkan akhirat selamanya

Jakarta, IDN Times - Umat Islam hendaknya meyakini bahwa dunia bukanlah satu-satunya alam yang menjadi tempat tinggal bagi manusia. Masih ada alam lain yang akan disinggahi oleh manusia hingga hari kiamat tiba.

Setelah melewati alam dunia, manusia akan bertemu alam kubur yang menjadi gerbang batas antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Alam kubur menjadi tempat tinggal orang-orang yang sudah meninggal hingga datangnya hari kiamat kelak.

KH Ali Mustafa Yakub dalam buku Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal menjelaskan, terdapat tiga alam yang berkaitan dengan posisi manusia dengan ruhnya. Ketiga alam tersebut yaitu alam barzah, alam dunia, dan alam akhirat. Seperti apa gambaran ketiga alam tersebut ? Berikut perbedaan alam barzah, dunia dan akhirat yang dirangkum IDN Times.

Baca Juga: Hal-Hal yang Dilakukan Saat Hadapi Orang Sakaratul Maut dan Meninggal

1. Alam dunia sebagai tempat ujian bagi manusia

Perbedaan Alam Barzah, Dunia, dan Akhirat yang Dilalui ManusiaIlustrasi Bumi (IDN Times/Mardya Shakti)

Hakikat kehidupan dunia sebenarnya adalah ujian bagi manusia seberapa mampu bisa menjalankan perintah Allah SWT. Dunia sesungguhnya menjadi tempat manusia untuk berlomba mengumpulkan amal kebaikan, seperti yang difirmankan Allah SWT di Surah Al Kahfi ayat 7, sebagai berikut: 


إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا


Artinya: Sesungguhnya Kami telah jadikan segala yang ada di bumi ini untuk perhiasan bagi bumi itu sendiri dan penghuninya, untuk menguji siapakah di antara mereka yang paling baik amalnya. (QS al-Kahfi: 7)

Di dunia ini segala godaan muncul, maka manusia dituntut untuk kuat dalam keimanan dan menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan tempat kembali.

Imam Ghazali menyebutkan, alam dunia ini seperti panggung atau pasar yang disinggahi oleh musafir di tengah perjalannya menuju tempat lain. Maka disinilah mereka membekali diri sebelum meneruskan perjalanan menuju tempat lain.

Untuk menguji keimanan manusia, di dunia ini Allah SWT memberikan garis ketentuan yang harus diikuti oleh manusia agar selamat dan bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak. 

2. Alam barzah, pintu gerbang menuju akhirat

Perbedaan Alam Barzah, Dunia, dan Akhirat yang Dilalui ManusiaIlustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Ketika kematian tiba, manusia pun meninggalkan alam dunia, menuju alam barzah. Alam barzah adalah alam kubur yang merupakan pintu gerbang atau alam perbatasan antara dunia dan akhirat.

Menurut anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan, manusia yang sudah berada di alam barzah bisa melihat kondisi di alam dunia maupun di alam akhirat.

Selain diperlihatkan keadaan dua alam yakni dunia dan akhirat, disebutkan manusia di alam barzah juga ada yang sudah mendapatkan balasan akibat perbuatannya di dunia. Karena itu ada istilah yang disebut siksa kubur.

Perlu diketahui bahwa alam barzah merupakan pembeda dari alam dunia dan akhirat, seperti disebutkan dalam Surah Ar-Rum ayat 55-56: 

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُوْنَ ەۙ مَا لَبِثُوْا غَيْرَ سَاعَةٍ ۗ كَذٰلِكَ كَانُوْا يُؤْفَكُوْنَ

Artinya: Dan pada hari (ketika) terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa bersumpah bahwa mereka berdiam (dalam kubur) hanya sesaat (saja). Begitulah dahulu mereka dipalingkan (dari kebenaran). (QS. Ar-Rum: 55) 

وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

Artinya:  Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya). (QS. Ar-Rum: 56) 

Pada saat hari kebangkitan tiba atau Yaumul Ba’as (alam kebangkitan), semua makhluk yang ada di alam barzah akan dibangkitkan kembali oleh Allah SWT untuk menuju beberapa alam, sebelum masuk ke kehidupan akhirat (surga atau neraka).

Di Yaumul Ba’as (alam kebangkitan), setiap manusia akan memasuki beberapa alam lain yakni Yaumul Mahsyar (hari dikumpulkannya manusia di Padang Mahsyar setelah kebangkitannya), Yaumul Hisab (hari perhitungan amal), barulah setelahnya ditetapkan kehidupan akhirat berupa surga dan neraka.

3. Alam akhirat sebagai tempat yang kekal bagi manusia

Perbedaan Alam Barzah, Dunia, dan Akhirat yang Dilalui ManusiaIlustrasi Kisah Nabi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Alam akhirat merupakan kehidupan kekal setelah alam dunia. Setiap muslim yang beriman wajib percaya akan adanya alam akhirat, sebagai tempat yang kekal bagi manusia, seperti tercantum dalam Al Qur'an Surah Al-Mu'min atau Surah Ghafir ayat 39:

يٰقَوْمِ اِنَّمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ ۖوَّاِنَّ الْاٰخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Artinya: Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (QS. Surah Ghafir: 39)

Alam akhirat disebut juga sebagai Darul Qarar yakni alam dimana manusia kembali dibangkitkan untuk mendapatkan balasannya, dan saat jasad dan ruh kembali bergabung.

Pada masa ini, kebangkitan kembali manusia dengan tubuh ukhrawinya akan didasarkan pada wujud mental yang membentuk karakter manusia itu. Setidaknya ada enam karakter manusia yang akan dibangkitkan di akhirat kelak yaitu karakter insani, karakter malaikat, karakter setan, karakter binatang, karakter tumbuh-tumbuhan, dan karakter benda padat. Semua karakter ini dibentuk berdasarkan tindakan yang dilakukan manusia selama kehidupan di dunia.

Pembahasan terkait perbedaan alam dunia, alam barzah, dan alam akhirat di atas dapat kamu pahami dan yakini sebagai seorang muslim yang taat, bahwa kehidupan di dunia hanya sesaat dan kehidupan setelahnya merupakan kehidupan yang kekal.

Penulis: Raga Putra Wiwaha 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya