Sepak Terjang Sandiaga Uno, dari Pebisnis Terjun ke Dunia Politik

28 Apr 2023, 14:35 WIB

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Nama politikus sekaligus pebisnis, Sandiaga Uno, belakangan jadi perbincangan hangat publik. Sebab kini pria yang dipercaya menjadi Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akan berlabuh dari Partai Gerindra ke PPP.

Sandiaga jadi sorotan lantaran kiprah politiknya bersama Gerindra terus meningkat. Kini, jelang Pemilu 2024, elektabilitas Sandiaga juga patut diperhitungkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Apalagi setelah berganti seragam jadi kader PPP, Sandiaga juga digadang-gadang sebagai tokoh yang diduetkan dengan capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo.

Lantas bagaimana sepak terjang dan kiprah politik Sandiaga?

1. Berawal dari pebisnis hingga jadi jubir Prabowo

Sandiaga Uno bertemu dengan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan. (instagram.com/sandiuno)

Karier politik Sandiaga dimulai dari kepiawaiannya mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kala itu dia dipercaya sebagai juru bicara. Dia lantas memutuskan bergabung menjadi kader partai berlambang kepala burung garuda itu pada tahun 2015.

Namun jauh sebelum jadi orang dekat Prabowo, Sandiaga dikenal sebagai pebisnis ternama. Namanya sempat masuk daftar urutan ke-29 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada 2009.

2. Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di acara Hari Ulang Tahun (HUT) di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Namanya kian mewangi usai dipercaya Gerindra maju mendampingi Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017.

Pasangan Anies dan Sandiaga yang dikenal melalui program OK OCE itu berhasil menang. Mereka mengalahkan Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Sandiaga menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta periode 2017 sampai 2022.

3. Sandiaga maju sebagai cawapres pada Pilpres 2019

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra di acara Hari Ulang Tahun (HUT) di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Belum purnatugas dari jabatannya sebagai Wagub DKI, Sandiaga diminta maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Terhitung, pria yang akrab dipanggil Sandi itu cuma menjabat sebagai Wagub DKI hampir sepuluh bulan.

Namun karier politik Sandiaga sebagai cawapres terhenti karena harus mengaku keunggulan pasangan Jokowi dan Maruf Amin. Usai gagal jadi wapres, Sandiaga diminta oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjadi Menparekraf.

Selanjutnya, Berdasarkan SK Kemenkumham Nomor N.MH-18.HH.11.01/2020 Sandiaga Uno kembali diangkat menempati posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra

4. Sandiaga merapat ke PPP

Ilustrasi Partai PPP (Infopemilu.kpu.go.id)

Meski mengalami asam garam bersama Gerindra, Sandiaga memutuskan untuk keluar dari parpol yang membesarkan namanya tersebut. Dia disebut dalam waktu dekat gabung PPP.

Sandiaga mengaku tidak ingin terburu-buru bergabung dengan PPP setelah hengkang dari Partai Gerindra. Dia menjelaskan, sejauh ini memang sudah ada pembicaraan awal dengan pihak PPP mengenai rencananya bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut.

Hanya saja, kata Sandiaga, dia mesti lebih dulu menampung aspirasi masyarakat dan tokoh-tokoh ulama sebelum memastikan bakal bergabung ke PPP.

"Intinya ada langkah yang secara alamiah saja, tidak usah terburu-buru," kata Sandiaga Uno saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

"Saya ingin bahwa prosesnya ini semuanya nyaman, tidak terburu-buru dan menampung semua aspirasi, terutama dari aspirasi masyarakat dan para tokoh-tokoh, ulama-ulama, kiai-kiai," ujar Sandiaga.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.