Seperti Mu'jizat, Mukhmainnah Korban Selamat Longsor di Soetta Ternyata Sedang Berpuasa

06 Feb 2018, 17:13 WIB

IDN Times/Margith Juita Damanik

Tangerang, IDN Times - Dianti Dyah Ayu Putri, korban longsor tembok underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang berhasil dievakuasi lebih dulu sekitar pukul 03.00 WIB, lebih dulu meninggal.

Sedangkan, rekan Putri, Mukhmainnah yang dievakuasi terakhir kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Karawaci dan mendapat penanganan dari rumah sakit tersebut. Saat ini kondisi Mukhmainnah membaik. Bahkan, Mukhmainnah sudah dapat berbincang dengan keluarga dan pihak yang membesuk.

1. Kondisi Mukhmainnah semakin membaik

Default Image IDN

Rumah Sakit Siloam Karawaci menyatakan kondisi Mukhmainnah sudah semakin membaik.

"Semua pemeriksaan radiologi sudah selesai," kata Alex Mutak, Direktur Business Development Siloam Hospital, Tangerang, Banten, Selasa (6/2).

"Mungkin sebentar lagi akan dipindahkan ke kamar rawat inap. Kami akan simpan di semi intensif," dia melanjutkan. Hingga pukul 15.00 WIB, Mukhmainnah masih dalam perawatan di ruang Emergency.

Menurut Alex, Mukhmainnah sudah dikunjungi pihak kepolisian, keluarga dan PT Garuda Maintenence Facility (GMF) yang merupakan tempat kedua korban bekerja.

"Korban sudah bisa terharu, berarti secara psikologis sudah baik. Bersyukur dikunjungi beliau-beliau, ini bentuk support yang luar biasa di samping juga tadi dari keluarga dan GMF," kata Alex.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan yang datang membesuk, kondisi Mukhmainnah kini semakin baik.

"Secara fisik sih tadi saya lihat, alhamdulilah semakin baik," kata dia.

Mukhmainnah juga sudah dapat berbicara dan bercerita dengan pihak yang membesuknya. "Saya juga terharu, ceritanya antusias sekali," kata Harry.

2. Kedua korban sedang puasa sunah

Default Image IDN

Harry mengaku sempat berbincang dengan Mukhmainnah. Kedua korban longsor sedang dalam perjalanan pulang dari kantor seperti biasa. Ada cerita menarik di balik peristiwa nahas kemarin.

"Kondisinya korban sedang melakukan puasa Senin-Kamis. Kami men-support dan mendoakan semoga sehat dan dapat bekerja seperti sedia kala," ucap dia.

Menurut Harry kunjungannya pada Mukhmainnah merupakan bentuk kepedulian kepolisian kepada warganya.

"Rumahnya (korban) di Batu Ceper. Masih di wilayah Tangerang," kata dia.

Kepolisian Metro Tangerang Kota juga mengikuti perkembangan peristiwa ini dari semalam.

"Mengikuti perkembangan kedua korban. Yang satu sudah kami diberangkatkan ke Serang, hari ini kami memastikan lagi dengan dokter di sini bagaimana kondisinya (Mukhmainnah)," ujar dia.

3. Sudah dibesuk keluarga, rekan kerja dan kepolisian

Default Image IDN

Harry mengatakan akan tetap menindaklanjuti peristiwa yang terjadi ini. Termasuk, mendatangi rumah korban untuk menawarkan bantuan.

"Dan kita sudah ke rumah korban juga bertanya ke bapaknya apa yang perlu dibantu," kata dia.

Menurut Harry pihak keluarga Mukhmainnah sangat berterima masih atas bantuan dan kesiapsiagaan kepolisian. "Termasuk juga pemberangkatan yang ke rumah sakit sini mereka terima kasih," kata dia.

Belum ada keterangan lebih jauh dari pihak kepolisian terkait kasus longsornya underpass Bandara Soetta. Kunjungan kali hanya bentuk dukungan kepada korban.

"Karena ini warga saya. Ini bentuk kepedulian saja," kata Kapolsek Batu Ceper, Hidayat Iwan Irawan yang mendampingi Harry.