Serahkan Kapal di Papua, Risma: Umat yang Ingin Maju Pasti Tuhan Bantu

25 Mar 2022, 11:41 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini serahkan kapal untuk Papua/dok Kemensos

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan kapal melalui Koperasi Mamberamo sebanyak lima unit dan YPK GKI satu unit, serta dua unit mobil untuk Operasional Pendidikan Yayasan Maga di Distrik Navigasi, Jayapura, Papua.

Selain itu, Risma juga menyerahkan dua unit motor trail listrik untuk Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih (Uncen) dan GPI Asmat, serta mobil Operasional Gereja Injili di Indonesia (GIDI). Tidak lupa, Risma melakukan penandatanganan MoU pembuatan kapal Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Uncen, dan GKI sebanyak lima unit.

“Siapa pun umat yang ingin maju, pasti Tuhan bantu. Ini wujud nyata, waktu saya sampaikan banyak yang tidak percaya diri, tapi kini terlihat oleh semuanya telah ada di hadapan kita kapal speed boat dan motor listrik,” kata Mensos dalam siaran tertulis, Jumat (25/3/2022).

1. Kapal dan motor listrik dikerjakan putra-putri Papua

Menteri Sosial Tri Rismaharini serahkan bantuan kapal di Papua/dok Kemensos

Risma mengatakan pengerjaan kapal dan motor listrik ada proses keberlanjutan berupa transfer of knowledge yang dikerjakan oleh putra-putri Papua. Bahkan, dikerjakan dengan penuh semangat hingga pukul 10 sampai 12 malam.

“Saya dikirimi foto-foto pengerjaan kapal hingga malam. Saat ini, kapal sudah dapat kelayakan dan motor listrik telah diujicobakan di wilayah pegunungan di Jawa dan sekarang dicoba di pegunungan Papua. Jika masih ada yang kurang akan kita sempurnakan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Risma.

2. Bantuan kapal dan motor bangkitkan ekonomi warga di Papua

Mensos Risma serahkan bantuan kapal di Papua (dok. Kemensos)

Rektor Universitas Cendrawasih (UNCEN) Apolo Safanpo dan perwakilan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyambut baik bantuan kapal dan motor listrik untuk mendukung kemandirian dan membangkitkan ekonomi warga di Papua.

“Penyerahan fiber glass speed boat dan motor listrik merupakan tindaklanjut MoU pada 13 November 2021, dari enam sudah kapal beres dua kapal, ditambah motor listrik. Kami menyambut baik kerja sama Kemensos, ITS dan UNCEN sehingga terjadi transfer of knowledge keterampilan dan teknologi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat yang terlibat dalam rancang bangun tersebut,” ujar Apolo.

3. UNCEN akan membuka Program Teknik Perkapalan

Mensos Risma serahkan bantuan kapal di Papua (dok. Kemensos)

Apolo menambahkan sebagai tindak lanjut UNCEN akan membuka Program Teknik Perkapalan agar bisa terus mendukung kebutuhan alat transportasi bagi pemerintah dan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.

“Harapan kami agar ibu Mensos terus mendukung kami dan gereja di sini agar bisa membangun kapal dalam berbagai tipe untuk alat transportasi masyarakat di pesisir, rawa dan sungai,” harapnya.