Timika, IDN Times - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di muara Amar, Distrik Amar, Mimika, Papua Tengah, Minggu (15/1/2023) pagi waktu setempat dengan kondisi sudah tidak utuh.
Mayat tersebut ditemukan oleh warga setempat yang sedang mencari kepiting di sekitar muara Amar.
Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada seorang warga bernama Sugeng yang merupakan keluarga korban.
Mayat yang ditemukan warga pencari kepiting akhirnya bisa diidentifikasi identitasnya, setelah sang istri mendatangi lokasi kejadian dan memastikan pakaian yang dikenakan korban saat pergi memancing pada 30 Oktober 2022 lalu sama persis dengan mayat yang ditemukan.
"Mayat Darwis La Daima ditemukan oleh warga yang mencari keraka," kata Kasubsie Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Senin (16/1/2023).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Minggu (15/1/2023) pukul 16.10 menerima laporan dari seorang warga bernama Sugeng, yang mana berdasarkan informasi warga yang mencari kepiting menemukan sesosok mayat.
Mendapati laporan tersebut, Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang, melalui Kasubsie Operasi dan siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, langsung memberangkatkan personel rescuer bersama pihak keluarga korban menggunakan perahu karet 25 PK menuju lokasi penemuan mayat.
"Kami berangkatkan tim ke sana, mereka tiba di sana malam dan belum bisa melakukan evakuasi. Hari ini rencananya akan dilakukan evakuasi," ungkap Charles.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa kondisi mayat saat ditemukan sudah tidak utuh, karena diketahui hilangnya korban sudah 3 bulan sehingga beberapa bagian tubuh sudah tidak utuh alias tinggal tulang.
"Informasi warga, kondisi mayat sudah tidak utuh," ungkap Charles.
Saat ini tim yang diterjunkan masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Diketahui dua orang penumpang longboat 25 PK atas nama Darwis La Daima (27) dan anaknya Fahri (3) dilaporkan hilang saat memancing di muara Amar pada Minggu 30 Oktober 2022.
Berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga korban bernama Samsudin Senin 1 November 2022 bahwa pada Minggu 30 Oktober pukul 10.00 WIT, dua korban pergi memancing di muara Amar dan direncanakan kembali di hari yang sama. Namun hingga laporan diterima pihak SAR, keberadaan longboat beserta 2 penumpangnya tidak diketahui.