Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendikbud Nadiem Makarim (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim memberi kritik dan masukan terhadap Nadiem Anwar Makarim yang genap satu tahun menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 23 Oktober 2020. Ramli menyoroti beberapa kebijakan Nadiem yang dinilai kurang greget.

“Setahun ini hambar dunia pendidikan,” kata Ramli ketika dihubungi IDN Times pada Kamis (22/10/2020), menggambarkan dunia pendidikan di Indonesia di bawah komando Nadiem Makarim setahun terakhir.

Ramli bahkan menyebutkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo perlu untuk mengevaluasi kinerja satu-satunya menteri millennialsnya tersebut.

1. Ramli apresiasi gagasan Nadiem mengenai Merdeka Belajar

Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ramli mengakui banyak gagasan baru yang ditelurkan Nadiem dalam satu tahun masa jabatannya sebagai Mendikbud. Hal ini dianggap Ramli hal positif salam evaluasi kinerja Nadiem. “Kemudian ada fleksibilitas di lapangan, ini karena turunan Merdeka Belajar maka ada fleksibilitas kemudian,” ujar Ramli.

Meski gagasan besar mengenai Merdeka Belajar sebenarnya merupakan gagasan baru dan positif dari Nadiem tapi, menurut Ramli, implementasinya masih sangat buruk di lapangan.

“Konsepnya, jargon yang diangkat itu positif tetapi implementasi kelanjutan dari jargon itu, perubahan di bawah itu yang tidak kelihatan. Dan itu  hampir 100 persen tidak kelihatan,” sambung dia.

2. Terlalu banyak program Merdeka Belajar yang dikeluarkan dalam jarak waktu terlalu singkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di