Jakarta, IDN Times - SETARA Institute buka suara soal kunjungan perdana presiden Prabowo Subianto ke China. Kunjungan ini dinilai menandai dimulainya hubungan mitra strategis dengan Tiongkok yang lebih jelas dan eksplisit.
Dalam pertemuannya dengan Presiden China, Xi Jinping, Prabowo melakukan penandatanganan nota kesepahaman meliputi pengembangan bersama di sektor perikanan, minyak, dan gas di wilayah maritim, juga kesepakatan mengenai keselamatan maritim serta pendalaman kerja sama di bidang ekonomi biru, sumber daya air serta mineral, serta mineral hijau.
Bara Maritim dan SETARA Institute menilai, langkah ini sebagai kebijakan yang keliru dan berisiko serius bagi Indonesia.