Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Nunik, warga Kota Palu, sudah dua hari bertahan di Bandara Mutiara Sis Aldjufri menanti giliran dievakuasi. Namun sampai Senin siang kemarin dirinya belum juga mendapatkan giliran.  

"Saya dari Kelurahan Nunu, Kota Palu, sudah dua hari berada di sini menunggu giliran naik pesawat Hercules, namun belum mendapatkan kesempatan," kata Nunik seperti dikutip dari Antara, Senin malam (1/10). 

Nunik, bersama anak dan suaminya, hanya satu dari sekitar 1.500 orang yang hari itu datang ke Bandara Mutiara Sis Aldjufri untuk dievakuasi. "Saya ingin kembali ke Jawa Timur," kata Nunik. 

Ia bersama warga lain, termasuk anak-anak, bertahan di bandara meski siang itu cuaca sangat terik. Bahkan ada beberapa ibu yang pingsan karena kehausan dan kelelahan. 

Sejak gempa bumi dan tsunami menghantam Kota Palu pada Jumat pekan lalu, banyak warga kota itu memilih dievakusi. Sebab tak banyak yang tersisa di Kota Palu. Gempa dan tsunami merenggut semuanya, mulai dari rumah hingga sanak keluarga. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sampai Senin sore, korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Donggala mencapai 844 orang. 

1. Hercules datang membawa bantuan kemanusiaan, pergi mengangkut warga yang ingin dievakuasi

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pesawat Hercules milik TNI menjadi harapan warga Kota Palu yang ingin dievakuasi. Pesawat-pesawat itu datang ke Kota Palu membawa bantuan kemanusiaan lalu kembali ke Makassar membawa warga yang hendak keluar dari Kota Palu, seperti Nunik dan keluarganya. 

2. Menteri BUMN Rini Sumarno terenyuh melihat warga berjubel di bandara

Dok. IDN Times/Istimewa

Menteri BUMN Rini Sumarno mendarat di Bandara Mutiara pada Senin siang. Ia langsung terenyuh begitu melihat banyak warga Palu yang berjejalan ingin naik Hercules. 

Saat itu juga Menteri Rini langsung meminta PT Pelni mengerahkan kapal KM Lambelu yang sedang bersandar di Pelabuhan Pantoloan untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi. 

"KM Lambelu bisa membawa 1.500 orang hari ini dan KM Bukit Siguntang bisa mengangkut 3.000 orang," katanya. 

3. Meminta PT Pelindo dan Pertamina mendirikan tenda di sekitar bandara

(Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Selain itu Menteri Rini juga meminta PT Pelindo dan Pertamina mendirikan tenda-tenda di sekitar bandara, sehingga warga Palu yang ingin dievakuasi tak perlu lagi mengantre.  

Sementara bagi warga yang bersedia diangkut dengan KM Lambelu dan KM Bukit Sintang disediakan bus yang akan mengangkut mereka ke Pelabuhan Pentoloan yang jaraknya sekitar 25 kilometer dari bandara. 

Editorial Team