Polisi berjaga saat demo buruh terkait kenaikan UMP 2024 di depan Balai Kota Jakarta pada Selasa (21/11/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Sementara, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh di Gedung DPR RI, Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel itu bakal disebar di sejumlah titik di sekitar kompleks Parlemen.
"Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa kelompok buruh," ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu.
Ribuan personel itu terdiri dari anggota Polda Metro Hata sebanyak 2.174 personel, tim BKO dari TNI, Brimob Mabes Polri 1.725 personel dan Polres jajaran 632 personel.
Ade mengimbau agar demonstran melakukan unjuk rasa dengan tidak anarkis hingga merusak fasilitas umum.
“Kami mohon kepada para buruh untuk menjaga ketertiban, menyampaikan aspirasi dengan damai, sesuai aturan. Jangan sampai ada tindakan anarkis yang justru merugikan,” kata dia.
Selain itu, kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, bergantung pada eskalasi massa di lapangan.
“Rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional. Jika massa yang hadir cukup banyak dan menggunakan ruas jalan depan DPR, maka arus lalu lintas akan dialihkan. Namun bila masih memungkinkan berbagi jalan dengan masyarakat lain, maka tidak dilakukan pengalihan,” ujar Ade.