Buruh Demo DPR, Pengguna KRL Rangkasbitung Diimbau Cari Alternatif

- Rekayasa jalur diberlakukan pada perjalanan pada sore hingga malam hari, fokus mengurai kepadatan pengguna Commuter Line Rangkasbitung.
- Pengguna KRL Rangkasbitung diimbau mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan selain Stasiun Palmerah.
- KAI melakukan penebalan pengamanan dengan menyiagakan 154 petugas di stasiun-stasiun sekitar pusat lokasi demo besok.
Jakarta, IDN Times - KAI Commuter bakal melakukan rekayasa perjalanan Commuter Line lintas Rangkasbitung, jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang–Palmerah tidak kondusif, serta membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus lalu.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan rencana ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya demonstrasi buruh di DPR RI, Kamis (28/8/2025).
“KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Agustus 2025.
Dengan demikian, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan beroperasi hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah, dan kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung.
1. Rekayasa jalur KRL diberlakukan pada perjalanan sore hingga malam hari

Selain itu, KAI Commuter juga akan merekayasa jadwal perjalanan Commuter Line pada sore hingga malam hari secara situasional, sesuai dengan kondisi di lintas.
“KAI Commuter akan memfokuskan perjalanan pada waktu tersebut untuk mengurai kepadatan pengguna, khususnya pada layanan Commuter Line Rangkasbitung,” ujar Joni.
2. Pengguna KRL Rangkasbitung diimbau cari alternatif

Oleh karena itu, KAI mengimbau pengguna KRL Rangkasbitung untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain, selain Stasiun Palmerah. Untuk pengguna tujuan Serpong atau Rangkasbitung, dapat naik dan turun di Stasiun Kebayoran.
“Sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang, dapat naik dan turun di Stasiun Karet,” kata Joni.
3. KAI juga melakukan penebalan pengamanan

Selain rekayasa jalur, KAI Commuter juga melakukan penambahan pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat lokasi demo. Sebanyak 154 petugas pengamanan akan disiagakan di stasiun-stasiun tersebut. Di Stasiun Tanah Abang sebanyak 50 personel, Stasiun Palmerah 53 personel, Stasiun Kebayoran 24 personel, dan Stasiun Karet 27 personel.
“Penambahan personel pengamanan ini terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri. Selain petugas pengamanan, KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun,” ujar Joni.