Cerdas! Begini Strategi Komeng Lolos Jadi Anggota DPD RI 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng baru-baru ini menggemparkan dunia politik Indonesia dengan perolehan suara yang diraihnya pada Pileg 2024, Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan data real count resmi KPU pada Rabu (21/2/2024), Komeng sebagai caleg non partai, berhasil mendapatkan 1.857.323 suara (20,01 persen), tertinggi di Jawa Barat.
Suara Komeng tertinggi di wilayah Jawa Barat untuk pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Dalam program Podcast Close The Door di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (21/2/2024), Komeng menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kampanye secara terang-terangan selama masa pencalonan.
“Enggak, ngapain Pak. Saya mah malah nyari job, tapi yang saya ambil lebih banyak di Jawa Barat,” kata Komeng dalam Podcast Close The Door di YouTube Deddy Corbuzier, yang diunggah pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Komeng Dominasi Perolehan Suara di Dapil Jawa Barat
1. Komeng mengaku tidak keluar modal sedikitpun
Komeng menekankan bahwa ia sama sekali tidak mengeluarkan modal untuk berkampanye.
Bermodalkan mengisi acara-acara di Jawa Barat, Komeng berhasil menerapkan strategi kampanye terselubung, tanpa disadari masyarakat.
Bahkan, sebelum hari pencoblosan tiba, Komeng tidak pernah memasang baliho sebagai Caleg DPD RI 2024.
Baca Juga: Uhuy, Suara Komeng Kalahkan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat
2. Jawaban Komeng soal surat imajiner
Terkait surat dari Komeng kepada PSI yang sempat viral, Komeng menjelaskan bahwa surat tersebut itu imajiner atau tidak nyata. Surat tersebut bukanlah ditulis oleh dirinya, melainkan ada pihak lain yang menuliskan seolah-olah dari Komeng.
Editor’s picks
“Ini bukan saya, ini imajiner, berarti orang yang nulis, tapi biasanya harus izin, nah ini enggak izin. Ya udah gitu aja,” jawab Komeng saat ditanya oleh Deddy Corbuzier terkait tanggapannya atas surat imajiner yang ditujukan ke PSI atas nama dirinya.
Baca Juga: Update Real Count KPU: Perolehan Suara Komeng Semakin di Depan
3. Isu seni dan budaya jadi fokus Komeng di kursi DPD
Dalam video berdurasi 54 menit itu, Komeng menyatakan bahwa sebagai calon anggota DPD RI 2024 nantinya ia perlu membawa konsep masyarakat, bukan hanya dari sisi komedian saja.
“Saya harus membawa konsep masyarakat, larinya tetep seni dan budaya,” tuturnya.
Menurut Komeng, kesadaran pemerintah masih rendah untuk menggaungkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia di manca negara. Ia berniat untuk mendalami isu tersebut ketika duduk di kursi DPD RI.
“Harusnya pemerintah bisa menyadarkan warganya,” ucap Komeng.
Komeng menyatakan keinginannya murni mencalonkan diri dalam Pileg 2024 untuk membawa kebudayaan Indonesia lebih dikenal luas. Selain itu, ia juga menekankan bahwa masyarakat Indonesia perlu dilatih untuk belajar mencintai produk dalam negeri.
Baca Juga: Asal Mula Nama Komeng, Ada Cerita Menarik di Baliknya
4. Respons Komeng soal korupsi
Ketika dimintai pendapat soal isu korupsi, Komeng menjelaskan bahwa ia beberapa kali menyangka anggota legislatif yang terlihat baik tidak akan korupsi. Namun, ternyata Komeng selalu salah menduga.
Nyatanya, ia melihat banyak anggota DPRD hingga DPR yang masih bertindak korupsi atas anggaran tertentu.
“Karena melakukan yang baik aja bisa salah,” jawab Komeng.
Baca Juga: Biodata dan Profil Komeng, Curi Sorotan di Kertas Suara DPD Jabar