Menpora hingga Eko Patrio Berebut Kursi DPR RI di Dapil Jakarta I

2. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman saat memimpin konferensi pers Putusan DKPP yang memberikan sanksi jajaran KPU terkait pendaftaran Gibran sebagai cawapres di Media Center TKN, Jakarta (5/1/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman turut mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I. Perolehan suara Habiburokhman berdasarkan data real count KPU, Sabtu (2/3/2024), pukul 10.00 WIB mencapai 29.552, tertinggi di Gerindra untuk Dapil DKI Jakarta I.

Habiburokhman menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Ia sudah bergabung dengan Gerindra sejak 2010. Karier politiknya terus melejit sebagai Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta saat Pemilu 2014.

Ia juga mendirikan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang berperan besar dalam kemenangan paslon Anies-Sandi saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejak 2021 hingga sekarang, ia masih aktif menjadi Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra. 

Partai Gerindra saat ini telah memperoleh 11,03 persen suara di Dapil DKI Jakarta I. Dengan demikian, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu berpeluang besar kembali duduk di DPR RI untuk periode 2024-2029. 

3. Ketua DPP PDIP Putra Nababan

(Dok. IDN Times)

Putra Nababan merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 yang juga tercatat  sebagai caleg DPR RI 2024. Ketua DPP PDIP itu memeroleh suara tertinggi di partainya untuk Dapil DKI Jakarta I.

Data real count KPU per Sabtu (2/3/2024) pukul 10.00 WIB, mencatat mantan jurnalis senior itu memperoleh 33.165 suara. Namun, persentase suara PDIP di Dapil DKI Jakarta I masih berada di bawah PKS, yakni 16,66 persen. PKS memimpin perolehan suara dengan 21,75 persen.

Kendati, Putra Nababan berpotensi kembali mendapatkan kursi di DPR RI, karena perolehan suara partai kepala banteng moncong putih itu jauh berada di atas parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen.

4. Politikus muda Partai Golkar yang masih menjabat Menpora Ario Bimo Nandito

Menpora Dito saat ditemui di MNC Tower. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selanjutnya, ada Menteri Pemuda dan Olahraga termuda yang baru menjabat tahun lalu, Ario Bimo Nandito, yang ikut menjadi caleg DPR RI 2024, mewakili Partai Golkar. Selain menjadi politisi, ia juga merintis berbagai perusahaan, seperti Grupara Ventures.  

Dito juga merupakan Komisaris Utama PT Kartika Kara Eka Nusa. Namanya sempat ramai diperbincangkan, kala berkolaborasi bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim, selaku CEO Prestige Motor, membentuk Rans Sport. Dito juga pernah masuk dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia 2020.  

Pada Pileg 2024, Dito berhasil memimpin perolehan suara di Partai Golkar untuk Dapil DKI Jakarta I dengan 17.969 suara, dari data real count KPU versi 2 Maret 2024, pukul 15.00 WIB.

Saat ini, suara Golkar telah mencapai 6,42 persen atau di atas parliamentary threshold. Karena itu, Dito berpeluang duduk di kursi Senayan. 

5. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menepis isu pertemuan Surya Paloh dan Megawati hari ini. (IDN Times/Amir Faisol)

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga turun dalam kontestasi Pileg 2024 sebagai caleg DPR RI untuk Dapil DKI Jakarta I. 

Aktif sebagai anggota DPR RI sejak 2014, Ahmad Ali tak ingin berhenti berkarier di parlemen. Ia kembali mencalonkan DPR RI dengan memperoleh suara tertinggi di partainya sementara ini. 

Berdasarkan data real count KPU, 2 Maret 2024, pukul 15.00 WIB, Ahmad Ali tercatat memperoleh 16.834 suara. Bersaing dengan suara Menpora Dito. Sementara, caleg-caleg lain di NasDem yang masuk Dapil DKI Jakarta I hanya berhasil meraih 1000-2000 suara.

Baca Juga: Deretan Keluarga Politisi hingga Sosok Kontroversial di Pileg DKI 2024

6. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera (Dok. DPR RI)

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pun kembali mencalonkan caleg DPR RI 2024 untuk Dapil DKI Jakarta I. Perolehan suaranya sementara ini tertinggi di Dapil DKI Jakarta I yakni 54.655, terhitung data real count KPU pada 2 Maret 2024, pukul 15.00 WIB. 

Pileg 2009 tidak mengantarkan Mardani ke kursi DPR RI. Kendati, pada 2011, ia dilantik menjadi anggota DPR menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri dari parlemen. Berlanjut pada 2017, ia kembali dilantik menjadi anggota DPR RI menggantikan Sa’duddin. 

Salah satu politikus penggagas gerakan #2019GantiPresiden ini berpotensi kembali berkantor di Senayan pada Pemilu 2024, karena perolehan suara PKS di DKI Jakarta tertinggi.

Baca Juga: Suara PKS Lebih Tinggi dari Prabowo-Gibran di Doha Qatar

7. Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio

(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mantan komedian yang juga Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio kembali menjadi caleg DPR RI Pemilu 2024 untuk Dapil DKI Jakarta I. Eko pernah mengemban menjadi anggota DPR RI selama tiga periode, yaitu 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. 

Pemilu tahun ini, Eko memperoleh 27.525 suara, berdasarkan real count KPU pada 2 Maret 2024, pukul 15.00 WIB. PAN yang saat ini meraih 8 persen suara nasional, berpotensi kembali mengantarkan Eko duduk di parlemen. 

Selain tujuh elite parpol tersebut, ada sejumlah caleg kondang lainnya, seperti artis Ayu Azhari (PAN), Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini (PSI), mantan jurnalis Aiman Witjaksono (Perindo), ustaz Yusuf Mansur (Perindo), Buni Yani (Partai Ummat) yang pernah menjadi musuh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih duduk di guburnur DKI Jakarta. Kendati, suara mereka masih jauh di bawah ketujuh politisi di atas.