Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Tolak Bobby Nasution di Pilkada
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasto Kristiyanto merupakan Sekretaris Jenderal PDIP yang sudah menjabat selama satu dekade, sejak 2014. Hasto juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI pada periode 2004-2009.
Hasto Kristiyanto menjadi salah satu pengusul hak angket tolak impor beras pada 2006. Lalu, ia kembali mengusulkan hak angket tahun 2007 soal kenaikan harga BBM.
Baru-baru ini, namanya kembali tersorot lantaran mengecam pencalonan Bobby Nasution pada Pilkada mendatang. Padahal, Hasto pernah menjadi sentral figur yang memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014. Ia juga menjadi tokoh penting di balik kemenangan Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012.
Berikut profil Hasto Kristiyanto, orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri di PDIP.
Baca Juga: Hasto: PDIP di Dalam atau Luar Pemerintah, Semua demi Rakyat
1. Profil Hasto Kristiyanto
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M. M. lahir di Yogyakarta, 7 Juli 1966. Menjabat sebagai Sekjen PDIP, ia menggantikan Tjahjo Kumolo yang pada 2014 yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri pada masa pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Selama menjadi sekjen dari 2015-2020, ia melakukan restrukturisasi manajemen partai. Melalui perombakan tersebut, Hasto Kristiyanto berhasil membuat PDIP menang telak di Pilkada tahun 2019 sehingga ia menjadi kepercayaan Megawati Sukarnoputri untuk mengelola manajemen administrasi dan strategi partai.
Selama menjadi anggota DPR RI fraksi PDIP, ia menolak pengesahan Perpu Nomor 1 Tahun 2007 tentang Free Trade Zone.
Baca Juga: Hasto Ungkap Alasan Ketua Kampanye Prabowo 2 Kali Temui Megawati
Editor’s picks
2. Pendidikan dan karier politik Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)Hasto Kristiyanto sudah mendalami ilmu politik sejak berkuliah di Universitas Gadjah Mada bersama tokoh akademisi bernama Cornelis Lay.
Ia juga bergaul karib dengan senior-senior politikus dari Partai PDIP Jawa Timur.
Setelah menamatkan S2 di Universitas Prasetya mulya, ia memutuskan untuk aktif berpolitisi di PDIP. Kemudian, Hasto menjadi anggota DPR RI 2004-2009 untuk fraksi PDIP.
Baca Juga: PDIP Menang Pileg, Hasto Sebut Kursi Ketua DPR 2024-2029 untuk Puan
3. Karier Professional Hasto Kristiyanto
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman)Selain berkarier sebagai politisi, ia juga aktif dalam industri bisnis. Hasto memulai kariernya di PT. Rekayasa Industri milik BUMN dalam jabatan UOA Percommisioning/Commisioning Engineer di pabrik instrument air dryer, water treatment, gas turbine generator, dan pabrik Ammonia yang dibawahi langsung oleh M.W Kellog, dari Amerika Serikat.
Kemudian, ia menjadi project engineer pada pemindahan Pabrik Plasterboard yang berasal dari Swedia. Selanjutnya, Hasto kembali menjadi project manager untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur.
Baca Juga: Bobby Nasution Belum Tentu Diusung Golkar Jadi Cagub Sumut
Berita Terkini Lainnya
