Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Siswa Nakal di Jabar Dikirim ke Barak, 4 Negara Ini Gunakan Konseling

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang dengan sejumlah siswa saat meninjau program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). (ANTARA FOTO/Abdan Syakura)
Intinya sih...
- Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, memulai program pembinaan siswa bermasalah dengan mengirim ke barak militer.
- Negara lain seperti AS, Kanada, Singapura, dan Finlandia menggunakan pendekatan konseling, mediasi, dan dukungan sosial untuk membantu siswa memperbaiki perilaku mereka.
- Contohnya adalah PBIS di AS yang fokus pada penguatan perilaku baik, praktik restoratif di Singapura, dan Program VERSO di Finlandia yang melibatkan mediasi restoratif di lingkungan sekolah.
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memulai program pembinaan siswa bermasalah dengan mengirim mereka ke barak militer. Program tersebut awalnya diresmikan pada Jumat (2/5/2025), dan hingga saat ini siswa bermasalah ini terus berdatangan.
Lewat Surat Edaran (SE), nomor: 43/PK.03.04/KESRA, Dedi Mulyadi memberikan beberapa kategori siswa-siswi atau peserta didik yang bisa diberikan pendidikan militer di masing-masing kabupaten dan kota.
Editorial Team
EditorLia Hutasoit
EditorDwifantya Aquina
Follow Us