Jakarta, IDN Times - Seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalideres, Jakarta Barat, berinisial AS mengalami kasus kekerasan seksual. Remaja 15 tahun itu merupakan penyandang disabilitas, dan kini tengah hamil lima bulan.
Pihak sekolah membantah kekerasan seksual itu terjadi di sekolah. Pihak sekolah menyebut kecil kemungkinan kejadian ini terjadi di sekolah karena kala itu, lima bulan lalu mereka tengah libur.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah, mengatakan kekerasan yang dialami AS meski terjadi di luar lingkungan sekolah, tetap membutuhkan penanganan menyeluruh dari berbagai pihak terkait.
“Kita sudah koordinasi ya dan betul itu, karena lokus kan kalau bicara kekerasan itu, gak bisa, misalnya dianggap di luar sekolah itu urusan luar sekolah, tetapi karena dia bersekolah di sekolah tersebut, lalu ada peristiwa dan lain sebagainya,” kata dia saat ditemui di kantor LPSK, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).