Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Siswi SMA Negeri 1 Batauga, Sabrila "memarahi" Presiden Jokowi (dok. Sekretariat Presiden)
Siswi SMA Negeri 1 Batauga, Sabrila "memarahi" Presiden Jokowi (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Selasa (27/9/2022), melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Di sela-sela kunjungan itu, Jokowi sempat 'dimarahi' oleh siswi SMA Negeri 1 Batauga bernama Sabrila.

Hal itu karena HP Sabrila rusak saat berdesakan ingin melihat kedatangan Jokowi. Sabrila pun menangis saat 'memarahi' Jokowi.

"HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja," ujar Sabrila dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah Rabu (28/9/2022).

1. Sabrila terus ikuti pergerakan Jokowi

Siswi SMA Negeri 1 Batauga, Sabrila "memarahi" Presiden Jokowi (dok. Sekretariat Presiden)

Sabrila berusaha mengejar Jokowi. Dia pun mengikuti semua titik yang dikunjungi Jokowi untuk memberitahukan kalau HP-nya rusak.

"Pertamanya itu, beliau (Jokowi) hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar. Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden," ujar dia.

2. Bersyukur bisa dapat HP baru

Siswi SMA Negeri 1 Batauga, Sabrila "memarahi" Presiden Jokowi (dok. Sekretariat Presiden)

Sabrila pun bersyukur, HP rusaknya kini telah diganti oleh Jokowi. Dia mengaku senang mendapat hadiah dari Jokowi.

"Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden," kata dia.

3. Ingin punya nomor telepon Jokowi

Siswi SMA Negeri 1 Batauga, Sabrila "memarahi" Presiden Jokowi (dok. Sekretariat Presiden)

Sabrila mengaku, HP yang diberikan Jokowi akan digunakan untuk belajar. Sambil berkelakar, dia berharap HP-nya juga bisa diisi nomor telepon Jokowi.

"Buat belajar, hubungi orang tua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga," ucapnya.

Editorial Team