7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Brigadir J sempat urus mutasi adiknya ke Mapolda Jambi

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penembakan Bharada E hingga menewaskan Brigadir Yosua alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus menarik perhatian publik.

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) masih bekerja menyelidiki kasus ini. Sementara, dari pengacara keluarga Brigadir J telah melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri pada Senin (18/7/2022).

Pengacara keluarga Brigadir J menyebutkan sejumlah kejanggalan kasus ini, di antaranya kliennya tewas bukan di kediaman Irjen Ferdy di Perumahan Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Kemudian, soal luka sayatan di tubuh Brigadir J.

Karena itu, keluarga mendesak Polri meminta autopsi ulang jenazah J. Berikut deretan fakta terbaru kasus penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim 

1. Brigadir J murid terbaik saat di sekolah dasar

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboKepolisian menggelar olah TKP terkait kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Luka mendalam tidak hanya dirasakan pihak keluarga, tetapi juga guru SD 74 di Desa Suka Makmur, Kecamatan Muaro Jambi, yang merupakan tempat sekolah Brigadir J dulu mengenyam pendidikan dasar. 

Belasan pelajar beserta guru mendatangi kediaman orang tua Brigadir J. Mereka hadir untuk menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga. Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menemui tamu yang datang dengan mata sembab dan tubuh lemas. 

"Kita tahu Yosua (Brigadir J) ini adalah salah satu murid kita dan salah satu yang terbaik di sekolah kita," ujar Kepala SD 74, Muntar Simatupang kepada IDN Times, Senin (18/7/2022).

2. Brigadir J dikenal sopan dan suka menemui gurunya

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboKapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo menyambangi rumah duka Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Kamis (14/7/2022). (dok. Humas Polda Jambi)

Rosti Simanjuntak merupakan seorang pengajar di SD 74 Suka Makmur, tempat Brigadir J pernah bersekolah pada 2001-2006. Brigadir J merupakan anak yang cukup aktif di sekolah.

"Anaknya sopan. Walau saya terbilang baru di sini, tapi dia sangat sopan kepada semua guru dan rekan ibunya. Ketika pulang ke Jambi selalu menyempatkan diri main ke ruang guru," kata Muntar Simatupang, dilansir IDN Times Sumsel.

"Anaknya rajin, pintar, dan disiplin. Untuk prestasi selalu masuk lima besar," ungkap seorang guru Brigadir J, Sukarni.

3. Ferdy Sambo sudah diperiksa dua kali

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboSuasana rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2022) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo disebut sudah dua kali diperiksa Polres Jakarta Selatan, terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy di Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengonfirmasi kabar tersebut. "Ya, sudah memberikan keterangan ke penyidik Polrestro Jaksel," klaim Dedi saat dimintai konfirmasi, Senin (18/7/2022).

Dedi tidak menjelaskan secara rinci soal materi pemeriksaan. Pihaknya masih menunggu hasil dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Minta Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan

4. Sebelum meninggal, Brigadir J urus mutasi adiknya ke Mapolda Jambi

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboKepolisian menggelar olah TKP terkait kasus polisi tembak polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Setelah lulus pendidikan, Brigadir J sempat berpindah-pindah tugas di Jambi hingga ditempatkan di Papua. Kemudian, ia ditarik ke Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri).

Sang adik, Bripda R mengikuti jejak kakaknya untuk menjadi anggota polisi. Setelah lulus pendidikan, sang kakak ingin adiknya ditempatkan jauh dari kota kelahiran, agar bisa mandiri sebelum bertugas di kampung halaman.

"Jadi yang minta Bripda R untuk ditempatkan di Mabes Polri adalah mendiang Yosua. Bripda R selama ini anak bontot, jadi agar dia tidak manja. Kakaknya ingin adiknya merantau terlebih dahulu," ungkap Roslin kepada IDN Times, Senin (18/7/2022).

Selama ditempatkan di Jakarta, Brigadir J merasa adiknya sudah bisa mandiri dari sebelumnya. Brigadir J pun mengurus surat pemindahan sang adik ke Jambi pada Januari 2022.

"Kakaknya sudah mengajukan agar adiknya pindah ke Jambi. Semua yang urus adalah Yosua," ungkap Roslin.

5. Polisi cek CCTV di rumah Ferdy Sambo

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo(IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Polisi kembali memeriksa CCTV atau kamera intai di kediaman Irjen Ferdy Sambo, Senin (18/7/2022). Empat anggota kepolisian yang mengenakan kemeja putih nampak memakai sarung tangan latex warna putih.

Pantauan IDN Times di luar pagar rumah Sambo, terlihat salah satu anggota polisi berkemeja putih memeriksa CCTV yang berada di taman rumah. Dia memotret CCTV dengan kamera handphone dan memegang CCTV berwarna putih yang masih terpasang di sebuah tiang.

Nampak juga terdapat satu anggota Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri. Sementara police line atau garis polisi masih mengitari area pagar rumah dinas Sambo.

Selain memeriksa CCTV, Kompolnas juga mendatangi kediaman Ferdy Sambo. Kendati, polisi tidak memberikan keterangan terkait pemeriksaan kamera pengintai yang sebelumnya dinyatakan rusak menurut klaim kepolisian.

6. Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboKepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Irjen Ferdy Sambo (ANTARA/HO-Polri)

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit akhirnya menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo dari posisinya sebagai Kadiv Propam Polri.

“Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan,” kata Kapolri di Mabes Polri, Senin (18/7/2022) sore.

Kapolri menjelaskan, jabatan Kadiv Propam akan diserahkan kepada Wakapolri, Komjen Gatot Eddy.

“Jabatan saya serahkan kepada Wakapolri untuk melanjutkan kewajiban dan tugas Kadiv Propam,” ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Pernah Temui LPSK, Minta Agar Istrinya Diberi Perlindungan

7. Istri Ferdy Sambo minta perlindungan LPSK

7 Fakta Terbaru Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy SamboKepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam), Irjen Ferdy Sambo (ANTARA/HO-Polri)

Pada Rabu 13 Juli 2022, Ferdy Sambo menemui komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di kantornya di Mabes Polri. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan, ia ikut dalam pertemuan tersebut. 

"Kami bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo pada Rabu lalu. Dia meminta perlindungan bagi istrinya," ungkap Edwin kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Minggu, 17 Juli 2022. 

Pengajuan secara resmi dan tertulis diajukan oleh istri Ferdy Sambo, P, kepada LPSK pada Kamis, 14 Juli 2022. Bharada Richard Eliezer atau Bharada E juga mengajukan perlindungan secara resmi di hari yang sama. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya