Aman! 44 Maktab di Mina, Jemaah Haji Makan 3 Kali Sehari

Jumlah jemaah wafat bertambah 5, total 33 orang

Jakarta, IDN Times - Setelah wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah, jemaah haji Indonesia saat ini sedang menjalani fase menginap (mabit) di Mina dan melaksanakan lontar jumrah.

Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi mengungkapkan, Sebagian jemaah ada yang tinggal di Mina hingga 12 Zulhijah dan ada juga yang sampai 13 Zulhijah.

"Jemaah yang mengambil nafar awal akan mabit di Mina sampai 12 Zulhijah, sementara itu jemaah yang mengambil nafar tsani akan mabit di Mina hingga 13 Zulhijjah," ungkap Wawan Djunaedi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta (10/7/2022). 

"Saat ini juga sebagian jemaah ada yang telah melaksanakan Tawaf Ifadlah di Masjidil Haram sebagai salah satu rukun haji. Selama di Mina jemaah ditempatkan di tenda-tenda di bawah pengelolaan maktab. Jumlah maktab tahun ini sebanyak 44 maktab," sambungnya.

Baca Juga: Terowongan Mina Mati Lampu, Jemaah Haji Sempat Dilarang Masuk

1. Selama di Mina, jemaah dapat konsumsi 3 kali sehari

Aman! 44 Maktab di Mina, Jemaah Haji Makan 3 Kali SehariIlustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Wawan menyampaikan, selama di Mina, jemaah haji akan mendapatkan konsumsi 3 kali sehari, paling banyak 12 kali. Selain itu, selama Mabit di Mina, pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk memberikan layanan kesehatan, tanpa alat bagi jemaah sakit.

"Bagi jemaah sakit yang membutuhkan layanan rawat inap, akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr," kata Wawan Djunaedi. 

Baca Juga: 7 Tragedi Berdarah di Mina, Ada Ratusan Jemaah Haji RI Wafat

2. Jemaah harus memperhatikan jadwal lontar jumrah di setiap kloter

Aman! 44 Maktab di Mina, Jemaah Haji Makan 3 Kali SehariPenyerahan gelang identitas jemaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafian)

Wawan menjelaskan, jemaah haji juga harus memperhatikan jadwal lontar jumrah yang berisi waktu dan jalur melontar di setiap kelompok terbang (Kloter). Kemudian, pemerintah menyediakan satgas Mina yang berasal dari PPIH Daerah Kerja Madinah ditambah sebagian petugas dari Daerah Kerja Makkah di setiap maktab.

"Pemerintah juga menyiagakan satgas P3JH atau Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji di terowongan Mu’aishim dan di lokasi Jamarah yang terdiri dari Petugas Pengamanan dari unsur TNI, Polri serta Dokter," jelas Wawan.

Baca Juga: Mati Lampu di Terowongan Mina Disebabkan Korsleting Arus Pendek

3. Jumlah jemaah wafat saat ini 33 orang

Aman! 44 Maktab di Mina, Jemaah Haji Makan 3 Kali SehariIlustrasi jemaah calon haji asal Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Terkait jemaah sakit saat ini sebanyak 185 orang, yaitu 11 orang dirawat di RSAS Al Noer Makkah, 3 orang di RSAS Mina Al Wadi, dan 171 lainnya dirawat di KKHI Makkah. Sedangkan jemaah wafat bertambah 5 orang atas nama:

1. Giri Satmoko Dirdjopuspito, laki-laki, 63 tahun, nomor paspor C23 71 044, kloter JKS 21, asal Embarkasi Jakarta Saudia Bekasi

2. Makhulak Samian Pirak, perempuan, 55 tahun, nomor paspor C63 69 584, kloter SUB 04, asal Embarkasi Surabaya

3. Romadhon Masrukin Mukharor, laki-laki, 52 tahun, nomor paspor C67 49 503, kloter SOC 07, asal Embarkasi Solo

4. Ngatimah Moenali Yusuf, perempuan, 63 tahun, nomor paspor C63 66 993, kloter SUB 36, asal Embarkasi Surabaya

5. Karno Karto Sido, laki-laki, 57 tahun, nomor paspor C57 77 345, kloter SUB 06, asal Embarkasi Surabaya

"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai saat ini sebanyak 33 orang. Seluruh jemaah sakit telah disafariwukufkan dan seluruh jemaah wafat sebelum wukuf telah dibadalhajikan," ujar Wawan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya