Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Jateng dan NTB Waspada!

Gelombang tinggi masih mengancam perairan sampai 14 Juni

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 13-14 Juni 2022.

BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Selat Sumba, perairan Kupang - Pulau Rote, Laut Banda, dan Laut Arafuru," ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Waspada! Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan RI hingga 6 Meter

1. Wilayah yang dilanda gelombang 1,25-2,50 meter

Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Jateng dan NTB Waspada!Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter di beberapa wilayah, seperti:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan timur Pulau Simeulue
  • Kepulauan Nias
  • Selat Sumba bagian timur
  • Laut Sawu bagian utara
  • Selat Ombai
  • Perairan utara Kupang - Rote
  • Laut Jawa bagian timur Masalembo
  • Perairan Kepulauan Kangean
  • Perairan timur Baubau - Kepulauan Wakatobi
  • Perairan Manui - Kendari
  • Perairan selatan Kepulauan Banggai 
  • Kepulauan Sula
  • Perairan selatan Pulau Buru
  • Laut Banda
  • Perairan Kepulauan Sermata 
  • Kepulauan Tanimbar
  • Perairan selatan Kepulauan Kei 
  • Kepulauan Aru
  • Perairan utara Sorong - Jayapura
  • Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura

2. Wilayah yang dilanda gelombang 4 meter

Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Jateng dan NTB Waspada!Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sedangkan, gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran 2,50-4 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah, seperti: 

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh - Kepulauan Metawai
  • Perairan Enggano - Bengkulu
  • Perairan barat Lampung
  • Samudra Hindia Barat Sumatera
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Selat Sunda bagian barat - selatan
  • Perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba
  • Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat
  • Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
  • Selat Sape bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Perairan Selatan Pulau Sawu - Pulau Rote - Kupang
  • Laut Sawu bagian selatan
  • Samudra Hindia Selatan NTT
  • Laut Arafuru

Selain itu, gelombang sangat tinggi kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah dan NTB.

3. Potensi gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran

Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Jateng dan NTB Waspada!Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti:

- Perahu Nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter

- Kapal Tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter

- Kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.

Baca Juga: Awas! Ada Ancaman Gelombang Tinggi hingga 6 Meter

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya