Budayawan Dorong Indonesia Punya Gedung Konser Gamelan

Indonesia belum punya tempat khusus penampilan gamelan

Jakarta, IDN Times - Budayawan yang juga seniman, Embi C Noer mengungkapkan, sertifikasi gamelan dari UNESCO kepada Indonesia merupakan sebuah kabar baik. Namun, hal itu harus diiringi dengan dibangunnya gedung konser gamelan yang representatif sebagai ikon Indonesia.

“Untuk menonton sajian gamelan tentu harus dibuat satu bangunan yang secara teknologi akustik bahkan arsitektur harus dibuat sedemikian rupa, sehingga dia menjadi ikon Indonesia,” ungkap Embi dilansir ANTARA, Jumat (16/9/2022).

1. Indonesia belum punya tempat khusus penampilan gamelan

Budayawan Dorong Indonesia Punya Gedung Konser Gamelanilustrasi gamelan (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Embi mengatakan, saat ini Indonesia belum memiliki tempat khusus untuk menampilkan gamelan atau musik tradisional dengan kualitas suara yang baik dan premium.

"Misalnya di titik-titik penting minimal di Jawa dan Sumatera, dibangun sebuah gedung konser untuk penampilan karya seni musik yang ada di daerah itu. Hal itu sebenarnya yang lebih yang mendesak," kata Embi.

Maka, lanjut Embi, diakuinya gamelan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO ini, ia ingin pemerintah lebih mengapresiasi musik tradisional dan bisa menghadirkan kembali festival karawitan yang menampilkan permainan musik tradisional khas Indonesia.

Baca Juga: Mulai Besok Ada Parade Gamelan di Kulon Progo, Ini Jadwal dan Rutenya 

2. Generasi muda mampu menjaga kelestarian alat musik tradisional

Budayawan Dorong Indonesia Punya Gedung Konser GamelanIDN Times/Daruwaskita

Pendiri Komunikasi Karawitan Indonesia (Kokarindo) bersama almarhum Bens Leo dan Gilang Ramadhan ini juga sangat mengapresiasi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi yang sudah menerapkan edukasi dan eksplorasi kreasi dari gamelan secara masif.

Menurutnya, hal itu penting agar kelestarian alat musik tradisional Indonesia terus terjaga, dimulai dari generasi muda dengan mempelajari alat musik daerahnya masing-masing.

“Di Sumatera, ya anak kecil diajarkan kualitas alat dari Sumatera, lalu Jawa, Bali, dan sebagainya. Masing-masing anak di wilayahnya harus mempelajari seni yang ada di daerahnya. Dengan keyakinan seperti itu NKRI akan semakin kuat, tidak semakin terpisah,” jelas Embi.

Baca Juga: Gelar Konser, Gamelan Indonesia Melantun Indah di Hong Kong

3. Pemerintah diharapkan dapat mengapresiasi ekonomi karawitan

Budayawan Dorong Indonesia Punya Gedung Konser GamelanIDN Times/Daruwaskita

Embi berharap, kedepannya pemerintah dapat mengapresiasi lebih baik lagi ekonomi karawitan, yang tidak hanya sebagai media bermusik, tetapi juga memakmurkan para pelaku seni karawitan.

“Kalau ada ekonomi kreatif, harus dibangun juga sebuah ekonomi karawitan karena itu sebuah ekosistem. Karawitan bisa jadi rusak jika tampil di sembarang tempat karena kualitas suaranya tidak baik,” ujar Embi.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya