Peduli Nasib Pejuang Veteran, KIN-KitaBisa Gerakkan Kebaikan Instan
Kakek Poniran (83) merupakan penerbang andal di TNI Angkatan Udara (AU) yang berjuang mati-matian melawan penjajah. (Dok. KIN).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pejuang veteran yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia kerap bernasib memprihatinkan secara ekonomi. Tidak sedikit mereka harus berjuang sendiri memenuhi kebutuhan sehari-hari di usia senja.
Menurut survei Kompas 2020, sebanyak 64,3 persen peserta berpendapat pejuang dan keluarganya hidup dengan kondisi kurang sejahtera. Salah satunya Poniran, kakek 83 tahun yang kesehariannya membantu istri berjualan makanan di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat untuk menyambung hidup.
Semasa muda, Poniran merupakan penerbang andal di TNI Angkatan Udara (AU) yang berjuang mati-matian melawan penjajah. Hampir seluruh sahabat seperjuangannya kini telah tiada.
“Kakek berjuang untuk kemerdekaan mempertaruhkan nyawa hanya ingin melihat negeri ini bisa merdeka, dan anak cucu bisa hidup bahagia,” tutur Poniran.
Baca Juga: 19 Mei Hari Korps Cacat Veteran: Begini Sejarahnya
1. KIN gandeng KitaBisa lanjutkan inisiatif sosial bantuan untuk para pejuang
Salah satu pionir susu sapi A2 di Indonesia, KIN, bekerjasama dengan KitaBisa dalam melanjutkan inisiatif sosial yang sudah berjalan sejak Maret 2022. (Dok. KIN).Salah satu pionir susu sapi A2 di Indonesia, KIN, bekerja sama dengan KitaBisa dalam melanjutkan inisiatif sosial yang sudah berjalan sejak Maret 2022.
Dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia pada Agustus ini, gerakan #KebaikanInstan diisi dengan pemberian bantuan untuk kesejahteraan kehidupan para veteran pejuang kemerdekaan yang hidup dalam kondisi prasejahtera.
"Pengabdian para pejuang demi kemerdekaan bangsa ini sungguh tak ternilai, mereka bertaruh nyawa demi melepaskan Indonesia dari cengkeraman penjajah. Berkat perjuangan mereka, Indonesia bisa seperti yang kita kenal saat ini," kata Marketing Manager PT ABC Kogen Dairy, Anton Budiharjo, dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.
"Oleh karena itu, kami menginisiasi #KebaikanInstan di Agustus ini dengan pemberian bantuan untuk para pejuang. Kami harap gerakan ini bisa diikuti oleh lebih banyak pihak, agar para pejuang ini bisa mendapatkan apresiasi yang seharusnya mereka terima," tambahnya.
2. KIN ajak masyarakat segerakan aksi kebaikan sesama
KIN ajak masyarakat segerakan aksi kebaikan sesama. (Dok. KIN).Adapun bantuan yang akan diberikan yaitu biaya kehidupan sehari-hari Poniran, alat kesehatan, dan modal usaha bagi yang membutuhkan.
Berkolaborasi dengan KitaBisa, KIN mengajak masyarakat untuk menyegerakan aksi kebaikan kepada sesama. Selama Maret hingga September, setiap pembelian satu botol KIN susu steril, secara otomatis masyarakat telah mendonasikan Rp200 untuk para pejuang.
Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung dalam Gerakan #KebaikanInstan dengan berdonasi langsung melalui laman http://kitabisa.com/kinkebaikaninstan.
Baca Juga: 10 Agustus Hari Veteran Nasional: Ini Sejarah dan Tujuannya
3. KIN melalui KitaBisa salurkan bantuan Rp45 juta selama Agustus
Dok. KINSementara, Head of Brand Partnership KitaBisa, Marisa Thara Wardhani, mengungkapkan Kitabisa percaya segala bentuk kebaikan penting untuk disegerakan.
"Bukan hanya kebaikan untuk diri sendiri, lebih-lebih yang menyangkut orang lain. Saatnya kita sebagai generasi penerus memperjuangkan kesejahteraan para pejuang sebagai apresiasi kita atas jasa mereka yang tidak ternilai," kata Marisa.
Sejak April 2022, gerakan #KebaikanInstan berhasil mengumpulkan Rp201.738.638 yang secara bertahap disalurkan dalam bentuk uang tunai dan barang, kepada lima penerima seperti keluarga pra sejahtera, lansia, dan penyandang disabilitas di berbagai kota di Indonesia.
Pada Agustus ini, KIN melalui KitaBisa kembali menyalurkan bantuan Rp45.344.500 untuk membantu 24 pejuang dan keluarganya yang berada di wilayah Bekasi.
Berita Terkini Lainnya
