Seru Banget! Tanya-Jawab Ketua KPU dengan Personel JKT48 soal Pemilu

Milenial dan Gen Z bisa uji pengetahuan soal pemilu nih

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) dan IDN Media menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan terkait kepemiluan di kantor IDN Media, Jakarta, Senin (5/9/2022). Kerja sama tersebut ditandatangani Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan CEO IDN Media Winston Utomo.

Selain penandatanganan MoU, Hasyim juga melakukan tanya jawab dengan personel JKT48, Dhea Angelia (Dey JKT48) dan Gita Sekar Andarini (Gita JKT48). Uniknya, mereka selalu kompak menjawab, setiap kali Hasyim melontarkan pertanyaan.

Berikut obrolan seru Ketua KPU RI dengan personel JKT48, seru deh!

Baca Juga: IDN Media Resmi Jadi Media Partner KPU terkait Pemilu 2024

1. Ketua KPU mengetes personel JKT48 dengan menanyakan kepanjangan Pemilu, Pilkada, dan KPU

Seru Banget! Tanya-Jawab Ketua KPU dengan Personel JKT48 soal PemiluTanya jawab seputar pemilu antara Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dengan personel JKT48, Dey dan Gita, di Kantor IDN Media, Jakarta, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Herka Yanis).

Hasyim: Hallo sobat milennial dan Gen Z, saya Hasyim Asy'ari ketua KPU Republik Indonesia, yang terkenal menyelenggarakan pemilu di Indonesia. Hari ini saya berada di kantor atau markas besar IDN Media untuk menandatangani kerja sama atau MoU antara KPU dengan IDN Media dalam rangka untuk pemberitaan, penyebarluasan informasi kegiatan pemilu 2024 dan Pilkada 2024.

Kebetulan hari ini saya bersama-sama nih ketemu, biasanya saya hanya nonton TV aja, saya ketemu para penyanyi, artis, yang saya kira mungkin teman-teman milenial dan gen z tahu semua. Saya mungkin kurang kenal ya, belum tahu, beda generasi, generasi anak-anak saya. Ya kita tahu semua ini JKT48. Mbak Dea dan Mba Gita, ini mumpung ketemu ya, saya pengen tahu, kalian sudah pernah ikut pemilu, dalam arti pernah nyoblos gak? Pemilu atau Pilkada?

Dey-Gita: Sudah pernah ya.

Hasyim: Saya ulangi, kalau boleh tahu umurnya berapa sekarang?

Dey-Gita: Kita umurnya 21.

Hasyim: Pernah ikut nyoblos gak? Pemilu 2019 kemarin atau Pilkada sebelumnya?

Gita: Kita pernah ikut yang 2019.

Hasyim: Oh udah pernah ya, kalau begitu ya gak terlalu asing ya sama pemilu. Kalau boleh nanya nih, yang pertama apa sih kepanjangan Pemilu? Orang kan tahu oh pemilu, pemilu, pemilu itu apa?

Dey-Gita: Pemilu itu pemilihan umum.

Hasyim: Oke Pemilihan Umum, kalau Pilkada?

Dey-Gita: Pemilihan kepala daerah.

Hasyim: Oke top! (sambil mengacungkan kedua jempol dan tersenyum lebar). Berarti bukan orang baru dalam kepemiluan, pernah nyoblos ya kemarin. Yang kedua nih, tadi kan disebut-sebut ini kita tanda tangan, kerja sama antara IDN Media sama KPU. KPU tuh apa? Singkatannya KPU, kepanjangannya apa nih KPU?

Dey-Gita: Kepanjangannya KPU itu Komisi Pemilihan Umum.

Hasyim: Tugasnya apa kalau boleh tahu?

Gita: Tugasnya menyelenggarakan pemilu.

Dey: menyelenggarakan pemilu.

Hasyim: Okee sip! (lagi-lagi mengacungkan jempol dan tersenyum lebar).

2. Ketua KPU berikan penjelasan soal syarat menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)

Seru Banget! Tanya-Jawab Ketua KPU dengan Personel JKT48 soal PemiluKetua KPU RI, Hasyim Asy'ari saat mengunjungi kantor IDN Media HQ pada Senin (5/9/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Hasyim: Yang ketiga, waktu nyoblos tempatnya kan ada nama tempatnya tuh, nama tempatnya apa?

Gita: Nama tempatnya TPS

Dey: Tempat Pemungutan Suara.

Hasyim: TPS tuh berarti apa?

Dey-Gita: Tempat Pemungutan Suara.

Hasyim: Ya jadi tempat untuk pemilih hadir untuk nyoblos pilihannya. Kemarin TPS-nya di mana? Di gedung atau di luar terbuka pakai tenda?

Dey: Kemarin aku di ruang terbuka pakai tenda.

Gita: Kalau aku juga, di ruang terbuka

Hasyim: Itu kemarin daerahnya di mana? Di Jakarta kah, atau di luar Jakarta?

Dey: Jakarta aku, Jakarta Pusat.

Gita: Kalau aku waktu itu karena KTP-nya Bekasi, jadi di Bekasi, Kota Bekasi.

Hasyim: Kontributnya nih, ada yang namanya DPT, pernah dengar gak ada yang namanya DPT?

Gita: Kita pernah dengar

Dey: Iyaa pernah dengar

Gita: Tapi gak sesering itu pak (jawabnya dengan ragu).

Hasyim: Kalau boleh tahu, DPT tuh kepanjangannya apa? 

Gita: DPT itu.. 

Dey: Daftar...

Gita: Daftar Pemilih Tetap (jawab serentak dengan terbata-bata).

Hasyim: Okey, daftar pemilih tetap, ya. Jadi warga Indonesia ini kalau mau nyoblos syaratnya itu di antaranya, warga Indonesia, sudah 17 tahun saat pemungutan suara atau hari penyoblosan, terus harus terdaftar. Nah, terdaftarnya itu sering disebut dengan daftar pemilih tetap. 

Dey-Gita: (Serentak menjawab) oohh...

Hasyim: Ya jadi Gita sama Dey kalau datang ke TPS, sebelum nyoblos kan ngecek dulu nih namanya sudah terdaftar belum di DPT, daftar pemilih tetap. Kalau sudah nanti baru ketahuan nyoblosnya di mana, di TPS mana di mana terdaftar. Nah, KPU juga punya namanya DPT online. Jadi untuk ngecek apakah dia sudah terdaftar, kita sudah terdaftar atau belum di pemilu 2024 bisa ngecek di DPT online.

Gita: Oh, sekarang ada online-nya ya pak?

Hasyim: Udah lama, sejak Pemilu 2014. Jadi nanti dimasukkan NIK, nomor induk kependudukan, yang ada di KTP itu, diketik, nanti ketahuan dia sudah terdaftar belum, kalau sudah terdaftar di TPS mana, supaya kita tau kita sudah terdaftar nih, kalau belum lapor ke KPU, atau lapor ke kantor-kantor kita yang ada di desa kelurahan untuk memastikan sudah terdaftar dan kemudian nanti akan ketahuan terdaftarnya di TPS berapa nanti pada hari H nyoblosnya di TPS itu. Ini kan anak-anak muda kaya kalian nih gen z, milenial, kadang-kadang kalau disuruh datang ke kantor kelurahan, kecamatan, agak males kan. 

Dey: Mager ya (jawabnya ketawa).

Hasyim: Mager ya, malas gerak. Maka kemudian buka-buka handphone, online, dicek di situ. Apa tadi DPT? (tanyanya untuk memastikan)

Dey-Gita: Daftar Pemilih Tetap.

Baca Juga: Konflik Internal di PPP, KPU Sebut Tak Pengaruhi Mekanisme Pendaftaran

3. Alasan KPU mengadakan pemilu selalu Rabu

Seru Banget! Tanya-Jawab Ketua KPU dengan Personel JKT48 soal PemiluKetua KPU RI, Hasyim Asy'ari, saat mengunjungi kantor IDN Media HQ, Jakarta, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Hasyim: Nah, rencananya kita menggelar Pemilu 2024, udah tahu belum kira-kira informasinya coblosan untuk Pemilu 2024, itu kapan? Kalau boleh lengkap hari, tanggal, bulan, tahun.

Gita: Tadi sih kita lihat berita, katanya 14 Februari 2024.

Dey: 14 Februari 2024

Hasyim: Harinya Rabu, jadi selama ini KPU kalau bikin hari coblosan atau hari pemungutan suara itu Rabu. 

Dey JKT48: Selalu?

Hasyim: Iya, nah kenapa Rabu? Karena kalu dibikin Sabtu atau Minggu Ini orang weekend, kepikiran ke mana-mana nanti gak konsentrasi datang. Kemudian dibikin di weekdays supaya semua orang konsentrasi hadir nyoblos pada tanggal itu, 14 Februari itu barengan dengan hari apa ya?

Dey: Hari Valentine ya.

Gita: Kalau itu sih gen Z biasanya nyebut Hari Valentine (jawabnya dengan tawa dan malu-malu).

Dey: Valentines Day. 

Hasyim: Nanti hari itu hari kasih sayang kan, supaya apa? Supaya coblosan kita, pemilu kita itu penuh kasih sayang.

Dey-Gita: Penuh kasih sayang, oke (sontak kegirangan dan tepuk tangan).

Hasyim: Jadi ga ada yang mau milih ini milih itu, kita kan lagi berkasih sayang, nanti di TPS-TPS kita siapin apa, pas 14 Februari itu. Bunga mawar kah, atau cokelat kah, atau es krim? Nanti kita tanya lagi ya, ana- anak muda sekarang itu pengennya suguhannya apa?

Gita: Boleh, boleh (tertawa).

Dey: Waduhh bener bener (tertawa).

Hasyim: Terakhir nih, ini penting, kita bikin Pemilu, bikin pilkada, itu tujuannya apa? Ini dulu deh yg gampang, Pemilu milih apa? Pilkada milih apa? Kalo udah tau itu kan, ohh tujuan utamanya kan pemilu dan pilkada ini apa

Gita: Kalau pemilu setahu aku itu kita memilih presiden negara ini.

Dey-Gita: Kalau pilkada itu..

Hasyim: Tunggu-tunggu, pemilu kan ga cuma presiden, apa lagi?

Dey: Wakil presiden.

Hasyim: Nah itu satu paket. Terus milih apa lagi? Kan kemarin udah nyoblos nih.

Gita: DPR.

Hasyim: Ya anggota DPR RI, anggota DPR pusat, terus apa lagi?

Gita: DPRD.

Hasyim: Yaa, DPRD ada dua, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten kota, ada lagi, milih apa lagi satu lagi? Lima yang dipilih dalam Pemilu yaitu Presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPR di provinsi, DPRD kabupaten kota, dan Dewan perwakilan daerah (DPD). Kalau pemilu milih lima itu, kalau Pilkada milih apa?

Dey-Gita: kepala daerah.

Hasyim: Yaa, kalau provinsi milih apa? Gubernur dan wakil gubernur, kalau kabupaten/kota milih bupati, wali kota. Berarti kesimpulannya apa? Tujuan pemilu dan pilkada? 

Dey-Gita: Untuk memilih pemimpin yg menjalankan negara ini.

Hasyim: Pemimpin, wakil rakyat kita, menjalankan pemerintahan. Pemilu membentuk pemerintahan.

"Oke teman-teman semua sobat milenial dan gen Z , mari kita bersama-sama, berpartisipasi, ikut serta dalam Pemilu 2024 dan Pilkada 2024, salah satu caranya cek dulu kita sudah terdaftar atau belum, jangan lupa cari macem-macem informasi yang akurat yang menggembirakan kita tentunya hanya di IDN Times," tutup Hasyim. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya