Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar membeberkan, kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang di PT Pertamina bermula dari laporan masyarakat terkait kualitas minyak yang buruk.
Dia menjelaskan bahwa informasi tersebut dikumpulkan dan dikaji lebih lanjut sebelum akhirnya dilakukan penyelidikan.
“Nah, jadi gini, kan kemarin juga aku udah terangkan, kita kan selalu melakukan pengamatan, penggambaran, bahkan surveillance ya, terhadap isu-isu yang ada di masyarakat. Termasuk kenaikan-kenaikan harga BBM, sama seperti kasus-kasus lain. Nah, itu dikaji tuh,” ujar Harli, Rabu (26/2/2025) malam.