Soal Janji Anies, Wali Kota Jakarta Utara Jawab Keluhan Warga Sunter

18 Nov 2019, 14:08 WIB

Twitter/kominfotikJU`

Jakarta, IDN Times - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menjawab keluhan warga Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mempertanyakan janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak melakukan penggusuran ketika berkampanye dulu. Pertanyaan itu dilontarkan warga karena penggusuran terjadi di Sunter demi menormalisasi saluran air.

Sigit malah berkilah dan menantang agar data warga pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu diperiksa kembali.

"Cek saja di daftar pemilih sementara maupun daftar pemilih tetap, mereka ada gak?" ujar Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/11).

"Ikut pemilih saja gak kok," lanjutnya.

1. Sigit membantah terjadi kerusuhan terjadi saat penggusuran

Twitter/kominfotikJU

Sigit membantah kebenaran video penggusuran berujung ricuh dengan warga yang sempat beredar. Ia mengklaim pemerintah sudah berkomunikasi dengan warga jauh-jauh hari.

"Gak lah, gak ada," kata Sigit.

2. Warga tergusur diklaim kembali ke tempat asal

Twitter/kominfotikJU

Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu mengatakan bahwa mayoritas bangunan yang digusur adalah tempat usaha. Pemiliknya diklaim lebih memilih kembali ke tempat asal ketimbang pindah ke Rumah Susun Marunda yang disiapkan Pemerintah untuk menampung mereka.

"Mereka pada umumnya kembali ke tempat tinggal ada di Penggilingan, di Kebon Bawang, ada ke Tanah Abang," jelasnya.

3. Menurut Sigit warga yang menolak penggusuran hanya provokator

Twitter/kominfotikJU

Pria yang pernah didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dishub DKI Jakarta itu menduga bahwa kelompok yang menolak penggusuran di Sunter hanya provokator.

"Mereka hanya pendamping," jelasnya.