Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, mengatakan partainya sudah membahas siapa sosok pengganti almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri PAN-RB yang baru) ke Pak Jokowi," ujar Hasto dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Kamis (28/7/2022).
Hasto mengaku, saat ini tak ingin jadi pejabat. Dia hanya ingin fokus menjadi Sekjen PDI Perjuangan.
"Kita partai (PDIP) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, izin saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," ucap dia.
"Itu (jabatan menteri) nanti penugasan Ibu Megawati. Tapi skala prioritas itu bagi saya bisa menjadi Sekjen saja sudah satu kehormatan, dan PR kita masih banyak," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Tjahjo mengaku sangat menghormati almarhum Tjahjo Kumolo. Dia mengatakan, PDI Perjuangan meminta waktu kepada Jokowi untuk menyerahkan nama pengganti Menpan-RB setelah 40 hari wafatnya Tjahjo Kumolo.
Tjahjo Kumolo merupakan Menpn-RB yang berasal dari PDI Perjuangan.
"Pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," kata dia.
Diketahui, Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022. Tjahjo meninggal karena sakit.
Di hari yang sama, jenazah Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.