BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Mentawai

Peringatan tsunami muncul usai gempa M 6,9

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa di Mentawai, Sumatra Barat.

“Peringatan dini tsunami 25 April 2023 pada pukul 03.00 dinyatakan telah berakhir,” sebut pernyataan dari BMKG, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga: Mentawai Diguncang Gempa M 6,9, Ada 7 Kali Gempa Susulan 

1. Gempa M 6,9 guncang Mentawai

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Mentawaiilustrasi dampak tsunami Mentawai tahun 2010 (observers.france24.com)

Gempa magnitudo (M) 6,9 melanda Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Setelah gempa tersebut, setidaknya ada tujuh kali gempa susulan yang terjadi.

“Hingga pukul 04.00 WIB, BMKG memonitor adanya tujuh aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo 4,6,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa ini tepatnya terjadi di Siberut dan Tanah Bala. BMKG menyebut gempa ini terjadi akibat aktivitas lempeng Indo-Australia. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," lanjut Daryono. 

2. Warga diminta jauhi area pantai

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami MentawaiIlustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Daryono juga menyebutkan adanya potensi kerusakan bangunan akibat gempa ini. 

"Warna kuning di Siberut dan Tanah Bala ini menunjukkan dampak guncangan mencapai skala intensitas VI MMI dan berpoteni terjadi kerusakan bangunan," ucapnya.

Selain itu, warga diminta tetap tenang dan menjauhi area pantai. 

Baca Juga: Gempa Mentawai M 6,9 Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

3. Getaran gempa terasa hingga Sumatra Utara

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami MentawaiIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, gempa bermagnitdo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00.57 WIB dengan titik koordinat 0.93 Lintang Selatan dan 98.39 Bujur Timur, serta kedalaman 84 Km.

Getaran gempa terasa hingga Sumatra Utara seperti Padangsidimpuan, Labuhanbatu dan Mandailing Natal. Episentrum gempa berada di 177 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai. BMKG menyatakan gempa berpotensi tsunami.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya