Identifikasi Jenazah Korban Pertamina Plumpang, Tim DVI Pakai 3 Metode

RS Polri terima 15 kantong jenazah korban kebakaran Plumpang

Jakarta, IDN Times - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengaku menggunakan tiga metode untuk mengidentifikasi korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Proses identifikasi ini seluruhnya dilakukan di RS Polri, Jakarta Timur. 

"Pertama, penelitian dengan menggunakan DNA. Ini butuh laboratorium DNA. Dari Labfor Polri sudah mengirim sampel DNA dari pihak keluarga 10. Ini masih diproses oleh tim DVI Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di RS Polri, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Selanjutnya, metode kedua adalah ontologi, yaitu mengidentifikasi melalui gigi dan metode ketiga dengan menggunakan sidik jari.

Hingga sore ini, RS Polri menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Jumlah 15 kantong jenazah tersebut terdiri dari 9 jenazah laki-laki, 5 perempuan, dan 1 bagian tubuh.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penyebab insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, sedang didalami. Secara teknis, investigasi pun sedang dilaksanakan.

"Tadi saya sudah jelaskan, bahwa kita tadi sudah masuk ke TKP didampingi oleh Kabareskrim, Kapolda, tim gabungan dan juga tim dari Pertamina untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ucap Listyo.

Ketika ditanyai mengenai dugaan penyebab terjadinya kebakaran, Listyo mengatakan, bukti harus dikumpulkan terlebih dahulu.

Baca Juga: Ratusan Polisi Berjaga di Lokasi Kebakaran Pertamina Plumpang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya