JK menegaskan dalam pertemuan dengan Prabowo dan Sandiaga, dirinya menyarankan agar dapat membangun demokrasi yang lebih dewasa. Dia mengingatkan kepada keduanya, jangan sampai persaingan lima tahun merusak pertemanan yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
"Ini kan politik seperti yang dikatakan Pak Prabowo tadi. Kita itu hanya bersaing melalui pemilihan lima tahun. Tapi persahabatan puluhan tahun. Jadi tidak boleh putus hanya karena lima tahun. Jadi tadi kita berbicara tentang bagaimana pemilu yang baik, yang jujur, yang adil dan demokratis," ujar JK.
Sebagai wapres, JK mencotohkan, dirinya harus dapat mengayomi kepada semua pihak meskipun secara pilihan politik berbeda. Menurut JK itulah kedewasaan dalam berdemokrasi.
"Saya nih sebagai Wapres, di semua pihak, tidak bisa berpihak. Sebagai politisi bisa saja kita berpihak. Tapi sebagai Wapres kita harus menjalin hubungan dengan seluruh elemen bangsa," kata dia.
JK juga tidak merasa di posisi terdesak, karena di satu sisi dia sebagai politikus yang partainya berkoalisi dengan Jokowi-Ma'ruf Amin, tetapi di sisi lainnya dia sebagai wapres yang harus menggandeng semua pihak.
"Oh tidak, tidak. Saya bilang dua kali bersaing tapi tetap bersahabat. Apalagi Sandi lebih junior dari saya," ujar JK, tertawa.
Terkait adanya penawaran sebagai tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, JK membantahnya. "Gak, terlalu senior," ujar Kalla seraya tertawa.
Semoga saja wejangan dan nasihat JK ini bisa diterapkan ya guys, agar Pilpres 2019 berjalan lancar dan damai.