Jakarta, IDN Times - Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, mengungkapkan pentingnya Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024. Survei ini bertujuan untuk memahami kondisi perempuan di Indonesia dan menyediakan data faktual yang krusial bagi perumusan kebijakan.
“SPHPN tahun 2024 mengumpulkan berbagai informasi terkait kondisi perempuan beberapa di antaranya terkait dengan kekerasan terhadap perempuan, kekerasan dalam rumah tangga serta praktik-praktik berbahaya lainnya,” kata dia dalam agenda Peluncuran Hasil SPHPN dan SNPHAR, Peluncuran Awal ALIFA, di Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).