Steffy Burase Akhirnya Akui Dekat dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Keterlibatan Steffy dalam kasus korupsi Dana Operasional Khusus Aceh (DOKA) itu, lantaran ada duit yang mengalir dari sana dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan Aceh International Marathon. Steffy yang merupakan pendiri PT Erol Perkasa Mandiri itu, ikut terlibat dalam kegiatan berskala internasional tersebut.

Sayang, kegiatan yang semula untuk mempromosikan Aceh itu dinodai dengan masuknya aliran duit korupsi. Alhasil, kegiatan tersebut tak jadi direalisasikan. 

Dalam klarifikasinya itu, Steffy membenarkan untuk kegiatan Aceh International Marathon, duitnya dikirim ke rekening pribadinya. Namun, ia membantah ada DOKA yang masuk ke rekening itu. 

"Siapa pun tahu semua uang yang masuk ke rekening saya penggunaannya jelas. Tapi, memang betul semua (uang itu) masuk melalui rekening saya," kata Steffy. 

Selama di persidangan, Steffy yang bertindak sebagai salah satu event organizer acara itu, tidak mengikuti proses yang sesuai seperti lelang. Sistem kerja yang digunakan ia menggunakan dana pribadinya dulu untuk membiayai Aceh International Marathon, hingga anggaran dari Dispora Aceh cair. 

"Untuk event itu butuh dana total Rp13 miliar. Akhirnya kami menalangi dan ngumpul (uang) dari sana dan sini untuk menalangi acara itu," katanya lagi. 

Dalam klarifikasi itu, Steffy turut menyebut rekening pribadinya hingga kini masih diblokir oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, kata dia, tidak ada satu pun uang korupsi atau harta milik Irwandi yang mengalir ke rekening tersebut. 

"Padahal, tidak ada satu pun harta Beliau di sana yang membuat orang tercengang-cengang kok loe mau sih dengan Gubernur tanpa memiliki apa pun," katanya menirukan komentar orang-orang terdekatnya. 

Ia mengaku bersama Irwandi memiliki rencana yang lebih besar dari kehidupan mereka berdua di dunia. Ia pun tak menyesal memilih hidup bersama dengan Irwandi. Kendati, status pernikahannya dengan Darwati A. Gani masih terus berjalan. 

"Saya lihat betapa banyak orang yang mencintai Beliau. Saya bangga memiliki pasangan yang memikirkan kehidupan orang lain, kehendak orang banyak, ketimbang dirinya sendiri," tutur Steffy. 

Oleh sebab itu, ia berharap kepada KPK agar rekening pribadinya segera dibuka. Ia mengaku bukan orang berpunya sehingga membutuhkan rekening tersebut.

Steffy menegaskan dan berani menjamin tidak ada perbuatan korupsi yang dilakukan oleh Irwandi. Sebab, apabila Irwandi berbuat korup, maka perempuan pertama yang seharusnya jadi kaya raya adalah dia. 

"Karena kebetulan saya kan orang terdekatnya saat ini," kata Steffy. 

Tak lupa Steffy turut meminta doa kepada rekan dan pengikutnya di akun media sosial. Ia mengingat kalimat yang disampaikan oleh Irwandi yang pernah dibui ketika masih menjadi petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Bedanya, kata Steffy, kali ini Irwandi dibui karena perbuatan korupsi. Menurut Irwandi, ia tak melakukan perbuatan tersebut. 

"Tapi, terakhir Beliau bilang kalau dengan berada di penjara bisa melebur dosa-dosanya selama hidup di muka bumi ini dan membawa Beliau ke surga, insyaallah Beliau ridha dan ikhlas," katanya lagi. 

Dalam putusan banding, vonis bagi Irwandi justru diperberat menjadi delapan tahun. Sedangkan, di pengadilan tingkat pertama, ia divonis tujuh tahun. 

Lantaran masih merasa tak bersalah, Irwandi berencana mengajukan kasasi. 

"Mudah-mudahan di tingkat kasasi, Beliau bisa mendapatkan keringanan (hukuman). Syukur-syukur bisa bebas," kata Steffy. 

Di bagian akhir, ia mengatakan berani blak-blakan seperti itu, karena 70 persen pengikutnya di media sosial adalah warga Aceh. 

"Jadi, tolong doakan yang terbaik bagi kami dan Aceh," tuturnya lagi.