Stok Pupuk Urea Bersubsidi Lebih Banyak dari Ketentuan Minimum

Palembang, IDN Times -- Petani yang termasuk dalam wilayah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, diminta tidak mengkhawatirkan stok pupuk bersubsidi, khususnya jenis urea. Pasalnya, PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton, atau 154 persen lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
Adapun wilayah distribusi Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
Menteri Pertanian SYahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi untuk jaminan yang diberikan tersebut.
"Stok pupuk bersubsidi, khususnya urea, sudah dipastikan akan mencukupi untuk menghadapi musim tanam kedua. Petani tidak perlu lagi khawatir karena aktivitas mereka akan didukung pupuk bersubsidi," katanya, Jumat (30/4/2021).
1. Bantu tingkatkan produktivitas
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, berharap ketersediaan pupuk bersubsidi ini bisa membantu meningkatkan produktivitas.
"Lewat pupuk bersubsidi, kita juga berharap petani juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian. Apalagi pupuk bersubsidi juga bertujuan melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.