Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mendorong mahasiswa magang kampus merdeka ikut serta menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Hal ini merupakan terobosan baru untuk merekrut KPPS Pemilu 2024 dengan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan semangat politik yang tinggi. 

"Kita juga sedang merintis teman-teman kampus itu ada program merdeka belajar, nah itu beberapa kampus sudah mengajukan MOU kepada KPU, nanti kita akan bicarakan dan kita arahkan supaya magang untuk kegiatan merdeka belajar itu jadi anggota KPPS," kata Hasyim saat ditemui IDN Times di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).

"Saya kira ini suatu terobosan baru, inovasi baru yang teman-teman mahasiswa moga-moga mau menyambut baik, mau gegap gempita begitu menjadi anggota KPPS," tambahnya. 

1. KPU bangun kerjasama dengan lembaga yang mengolah pendidikan tinggi

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022). (IDN Times/Siti Nurhaliza).

Selain itu, Hasyim menuturkan, secara garis besar KPU akan membangun kerjasama dengan Kemendikbud dan Kementerian Agama yang masing-masing mengolah lembaga pendidikan tinggi. 

"Memang sudah ada banyak yang mengajukan MoU nanti di beberapa item. Banyak peminatnya, apalagi KPU ini sudah punya kerjasama dengan sekitar 13 perguruan tinggi negeri, tutur Hasyim.

"KPU mempunyai S2 tata kelola pemilu, yang berbasis beasiswa dan yang mengikuti pendidikan itu adalah staf-staf PNS atau ASN di KPU, dan nanti kampus-kampus itu sudah punya mou di KPU, dan itu nanti akan kita kembangkan MoU-nya di antaranya tadi supaya kemudian mengikutsertakan atau menugaskan mahasiswa untuk menjadi anggota KPPS," jelasnya.

2. Persyaratan menjadi badan ad hoc Pemilu 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di