Kementan: Melon Australia yang Tewaskan 4 Warga Tak Beredar di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Empat warga Australia tewas setelah mengonsumsi roc melon yang terkontaminasi listeria, bakteri berbahaya yang masuk dalam buah tersebut pada Rabu (7/3) lalu.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (9/3), kasus tersebut kini tengah menjadi perhatian serius pemerintah Negeri Kanguru karena menyerang 17 warga lainnya.
Kasus ini sempat menimbulkan kekhawatiran di Tanah Air, lantaran banyak buah impor yang membanjiri pasar. Namun, kekhawatiran tersebut sedikit teratasi dengan sejumlah fakta berikut:
1. Melon Australia Tak Beredar di Indonesia
Dikutip dari Antara, Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini memastikan melon dari Australia tidak beredar di Indonesia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Melon yang saat ini ada di pasaran merupakan asli lokal dan lebih sehat.
"Kami sudah antisipasi, saya membatasi dan memperketat pengamanan distribusi di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran buah impor," kata Banun menanggapi kasus tercemarnya melon di Australia yang menyebabkan kematian.
Baca juga: 10 Olahan Dessert Apel Ini Manisnya Bikin Melek, Nagih Banget!
2. Belum Pernah Impor Melon dari Australia
Editor’s picks
Banun memastikan sampai saat ini belum pernah ada impor melon dari Australia dan untuk menjaga pihaknya sudah memperketat keran impor buah tersebut.
3. Saatnya Memilih Buah Lokal
Kasus itu, kata dia, membuktikan bahwa lebih baik masyarakat lebih memilih buah lokal dari pada buah impor.
"Intinya kami itu mendorong makan buah lokal, karena buah lokal pun juga sudah banyak diekspor," kata dia.
Pegiat media sosial Nukman Luthfie dalam tweet yang diunggah di akun @nukman bahkan samnpai menampilkan video pendek tentang pentingnya mengonsumsi buah lokal dan melestarikannya.
"Buah lokal lebih sehat," cuitnya.
Baca juga: 10 Menu Vegetarian Khas Indonesia, Gak Kalah Enak dengan Salad Buah