Suhu 30-40 Derajat Celcius Sambut 5.920 Jemaah RI di Saudi Hari Ketiga

06 Jun 2022, 13:20 WIB

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag, Ahmad Fauzin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Keberangkatan jemaah haji Indonesia kini telah memasuki hari ketiga. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, mengatakan di hari ketiga hampir 6 ribu jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Arab Saudi.

"Hari ini jumlah yang telah diberangkatkan sebanyak 15 kloter atau 15 kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas sebanyak 5.920 orang," ujar Fauzin dalam konferensi pers di Media Center Haji, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (6/6/2022).

1. Jemaah akan tiba di Madinah

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tahun 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Fauzin menjelaskan, jemaah nantinya akan tiba di Madinah, Arab Saudi. Para jemaah haji akan menetap di Madinah lebih dari sepekan.

"Masa tinggal di Madinah antara 8 sampai dengan 9 hari dengan mengacu kecukupan pelaksanaan salat arbain atau salat fardu sebanyak 40 waktu di Masjid Nabawi," katanya.

2. Arab Saudi sedang diterpa cuaca panas

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)

Dalam kesempatan itu, Akhmad menjelaskan, suhu di Arab Saudi saat ini berada di sekitar 30 derajat celcius hingga 44 derajat celcius.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan. Terutama memenuhi asupan cairan dengan banyak minum air putih.

"Kelembaban di (Saudi) rata-rata 8 persen," katanya.

3. Ada satu jemaah haji Indonesia yang wafat

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Jemaah haji Indonesia yang terdata meninggal dunia ada satu bernama Suhati Rahmat Ali binti Haji Rahmat, dengan nomor paspor C6495065 usia 64 tahun. Fauzin mengatakan, Kemenag baru akan mengumumkan ada jemaah wafat bila sudah keluar certificate of dead (COD).

"Sehingga ke depan akan terdapat perbedaan informasi dengan data yang kami rilis, dan sekali lagi pemerintah baru akan merilis jemaah wafat yang telah keluar COD-nya," imbuhnya.