Suhu di Arab Bisa 50 Derajat Celcius, Wapres Wanti-wanti Jemaah Haji

04 Jun 2022, 15:47 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin melepas satu kloter calon jemaah haji dari embarkasi Surabaya pada Sabtu, 4 Juni 2022. (www.wapres.go.id)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Sabtu, (4/6/2022) melepas 449 calon jemaah haji yang merupakan kloter pertama dari embarkasi Surabaya, Jawa Timur. Ini menjadi pengiriman calon jemaah haji pertama usai sempat absen selama dua tahun.

Dikutip dari situs resmi Wapres, Ma'ruf sudah tiba di VIP Room Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda sejak pukul 07:00 WIB. Kemudian, ia langsung menuju ke pesawat Saudi Arabia Airline SV 5141 yang bakal membawa jemaah menuju ke Madinah. Wapres Ma'ruf langsung menyapa calon jemaah haji dan menitipkan sejumlah pesan ke mereka.

"Saya minta pertama, selama di sana (Saudi) agar menjaga kesehatan karena COVID-19 belum habis," ungkap Wapres Ma'ruf melalui broadcast radio pesawat.

Pesan kedua Ma'ruf yakni agar calon jemaah haji tidak keluyuran saat sudah tiba di Saudi. Sebab, di sana sudah memasuki musim panas. Suhunya diprediksi bisa mencapai 50 derajat celcius.

"Sekarang ini sudah masuk musim panas. Nanti, bapak-bapak dan ibu-ibu jangan keluyuran. Karena (suhu) panasnya agak tinggi, jadi penting untuk menjaga diri. Ini penting bagi kesehatan bapak dan ibu," kata dia.

Ia juga menitipkan pesan bagi petugas haji yang mendampingi. Ma'ruf mengimbau agar petugas haji melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.

"Jangan sampai di sana petugasnya sibuk sendiri dan ibadah sendiri. Akhirnya, calon jemaah malah tidak terlayani. Jadi, calon jemaah haji harus dilayani dengan baik," tutur dia lagi.

Berapa banyak kuota calon jemaah haji yang diperoleh Indonesia dari Saudi pada Lebaran Haji 2022?

1. Wapres Ma'ruf doakan ibadah haji tahun 2022 berjalan lancar

Wakil Presiden Ma'ruf Amin melepas satu kloter calon jemaah haji dari embarkasi Surabaya pada Sabtu, 4 Juni 2022. (www.wapres.go.id)

Sementara, di bagian akhir pesannya, Wapres Ma'ruf turut mendoakan keselamatan dan kelancaran para calon jemaah haji asal Indonesia yang akan berangkat ke rumah Allah. Ma'ruf pun berharap kesempatan langka itu digunakan oleh para calon jemaah haji untuk beribadah dan memanjatkan doa kepada Tuhan.

"Banyak-banyak ibadah kepada Allah. Karena itu, pemerintah mendoakan semuanya berjalan dengan baik," ungkap Ma'ruf.

Pesan itu direspons oleh ratusan calon jemaah haji dengan raut wajah bahagia dan haru. Sebab, mereka sudah menanti momen tersebut terwujud selama dua tahun terakhir.

Pada hari ini, total ada 449 calon jemaah haji yang dilepas oleh Wapres Ma'ruf. Mereka terdiri dari 445 calon jemaah dan 4 petugas haji.

2. Embarkasi Surabaya bakal memberangkatkan 16.967 calon jemaah haji

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sementara, dari titik embarkasi Surabaya, akan diberangkatkan 38 kloter calon jemaah haji. Total calon jemaah haji yang bakal diberangkatkan ke Saudi mencapai 16.967.

Rinciannya yakni 16.087 calon jemaah haji dari Jawa Timur, 318 calon jemaah haji dari Bali, 291 calon jemaah haji dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 119 calon jemaah haji dari Palembang dan 152 petugas kloter. Rencananya kloter terakhir bakal diberangkatkan dari embarkasi Surabaya pada 2 Juli 2022 mendatang.

3. Saudi berikan 100 ribu kuota bagi calon jemaah haji dari Indonesia

Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri.)

Sementara, sebelumnya Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memastikan Indonesia mendapatkan 100 ribu kuota calon jemaah haji dari Saudi. "Bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur'an, perlu kami sampaikan setelah 2 tahun kita tidak memberangkatkan jamaah haji karena pandemik COVID-19, tahun ini kita akan memberangkatkan kembali jemaah haji dengan kuota 100.051 jemaah," ujar Yaqut dalam pidatonya yang disiarkan di akun YouTube Kemenag RI, 19 April 2022 lalu.

Namun, lantaran ibadah haji masih digelar di tengah situasi pandemik COVID-19, maka otoritas di Saudi menerapkan aturan yang ketat. Pertama, usia calon jemaah haji tak boleh lebih dari 65 tahun. Kedua, semua calon jemaah haji harus mengikuti tes swab PCR tiga hari sebelum berangkat. Hasilnya pun harus menunjukkan negatif.

Ketiga, semua calon jemaah haji sudah harus divaksinasi lengkap dua dosis. Namun, menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr Budi Sylvana mengatakan masih ada sekitar 5.000 calon jemaah haji yang belum menerima vaksin dosis lengkap.

Maka, ia meminta agar calon jemaah haji yang hendak berangkat segera memenuhi semua persyaratan yang berlaku. Hal ini untuk melindungi diri sebelum, saat, dan setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.