Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini masih belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski angka kasus positif wabah mematikan itu kian hari kian meningkat. Pemberlakuan pembatasan selektif yang sudah berjalan selama ini, diklaim masih mampu mengatasi persoalan COVID-19 di Ranah Minang.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sedang mengkaji seluruh aspek jika kemudian memang mengharuskan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti, yang sudah dilakukan oleh ibu kota Jakarta. Aspek yang sedang dikaji tersebut, meliputi aspek COVID-19 secara menyeluruh, aspek ketahanan pangan, hingga angka kematian.
“Belum, kita belum mengajukan untuk pemberlakuan PSBB. Kita sedang kaji lebih lanjut. Litbang saat ini sedang penelitian soal itu. Ada banyak hal yang harus kita kaji. Kabupaten dan kota yang ada, juga sampai saat ini belum ada yang mengusulkan untuk PSBB itu," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Sabtu (11/4).