3 Pesawat Tempur, Helikopter Super Puma dan 2 KRI Siaga di Ambalat

Merupakan operasi gabungan bersama TNI AL

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara menerjunkan tiga pesawat tempur jenis EMB-314 Super Tucano ke Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara hari ini, Selasa (22/2/2022). Tiga pesawat tempur itu terbang dari Skuadron Lapangan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur.

Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Toto Ginanto mengatakan, kehadiran tiga pesawat tempur itu dalam rangka kegiatan operasi rutin di wilayah Ambalat, yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.

Baca Juga: TNI AU Latihan dengan AS Pakai Pesawat Bomber dan Jet Tempur F-16

1. Merupakan operasi gabungan bersama TNI AL

3 Pesawat Tempur, Helikopter Super Puma dan 2 KRI Siaga di AmbalatTiga pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis EMB-314 Super Tucano (ANTARA/HO-Lanud Anang Busra, Tarakan)

TNI AU rutin melaksanakan operasi di wilayah Ambalat. "Operasi ini adalah operasi gabungan jadi bukan hanya TNI AU sendiri, tapi juga operasi yang dilaksanakan bersama dengan TNI AL, dalam hal ini Pangkoarmada II," kata Toto, seperti dilansir ANTARA.

Namun untuk komandan satuan tugas udara berada di bawah Komandan Lanud Hasanuddin, Makassar.

2. TNI juga siagakan helikopter Super Puma Nas-332/H-3211 dan 2 KRI di perairan Ambalat

3 Pesawat Tempur, Helikopter Super Puma dan 2 KRI Siaga di AmbalatIlustrasi helikopter Super Puma yang dioperasikan oleh TNI AU (Dokumentasi PT Dirgantara Indonesia)

Selain 3 pesawat tempur itu, disiagakan juga helikopter Super Puma Nas-332/H-3211 di Lanud Anang Busra, serta dua KRI di perairan Ambalat sejak Januari 2022.

Dia menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan di wilayah Ambalat ini bukan suatu hal yang luar biasa hanya kegiatan rutin setiap tahun. Kegiatan operasi sampai Jumat, 25 Februari 2022.

3. Untuk menjaga wilayah RI dari berbagai macam ancaman

3 Pesawat Tempur, Helikopter Super Puma dan 2 KRI Siaga di AmbalatKRI Teuku Umar-385 melakukan peran muka belakang usai mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurut Toto, pesawat tempur milik TNI AU ini akan menyebar juga ke lanud lain untuk mendukung operasi TNI.

"Antisipasinya tentu sifatnya menjaga dari berbagai macam ancaman. Untuk pelanggaran sampai saat ini tidak ada terjadi," kata Toto.

Dia mengatakan, aktivitas rutin di Ambalat adalah memintor pergerakan di pintu masuk alur laut kepulauan Indonesia secara terus-menerus.

Baca Juga: Kemenhan Ungkap Mayoritas Jet Tempur Indonesia Berusia 20 Tahun

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya