7 Jemaah Haji Wafat Saat Wukuf di Arafah

Badal lempar jumrah dan tawaf ifadah sudah disiapkan

Makkah, IDN Times - Selama wukuf di Arafah berlangsung, 7 jemaah haji Indonesia wafat. Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas mengatakan, ketujuh jemaah tersebut wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Innalillahi wainnailaihirojiun, 7 jemaah wafat di KKHI, di Mina juga perlu diwaspadai," kata Menag, Selasa (27/6/2023) malam di Arafah, Makkah, Arab Saudi.

Dengan adanya jemaah wafat selama wukuf di Arafah, maka total jemaah haji yang meninggal di Tanah suci sebanyak 172 orang.

Menag mengingatkan agar ibadah haji di Mina benar-benar disiapkan, agar peristiwa Mina tidak terulang lagi.

"Ada jemaah mayoritas lansia, harus dilanjutkan rukun-rukun hajinya," pesan Menag Yaqut.

Baca Juga: Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji ke Muzdalifah Bersiap Jumrah di Mina

1. Skenario badal lempar jumrah dan tawaf ifadah sudah disiapkan

7 Jemaah Haji Wafat Saat Wukuf di ArafahJemaah tengah melaksanakan tawaf di Ka'bah (IDN Times/Sunariyah)

Guna mencegah terulangnya peristiwa Mina, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M telah menyiapkan beberapa skenario, salah satunya membadalkan lempar jumrah atau tawaf ifadah jemaah.

"Kita gak mau memaksakan, agama itu kan mempermudah, kita berikan alternatif-alternatif yang terbaik. Kalau secara teknis sudah sangat siap, tapi kan di lapangan bisa beda," ujarnya.

"Saya minta Pak Dirjen mendata, kalau memang lebih banyak gak apa-apa, badalkan ya badalkan. Lontar jumrah itu kan bisa dilakukan oleh satu orang," lanjutnya. 

2. Menag Segera bertemu pihak Arab Saudi bahas kekurangan di Arafah

7 Jemaah Haji Wafat Saat Wukuf di ArafahAmbulans yang bersiaga di dekat tenda-tenda jemaah yang melaksanakan wukuf di Arafah. (IDN Times/Sunariyah)

Sejauh ini, kata Menag, wukuf di Arafah berlangsung lebih baik. "Alhamdulillah wukuf Arafah jauh lebih baik, 200 ribu lebih jemaah kan gak mudah mengurusnya,  kalau ada yang kurang kurang pasti ada lah, gak da yang sempurna di dunia ini," tegasnya.

Menag mengatakan, telah mencatat kekurangan-kekurangan yang ada untuk dievaluasi dan diperbaik. "Selepas Jumat saya akan bertemu pihak Arab Saudi, untuk (membahas) semua masalah yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Khotbah Wukuf: Padang Arafah Saksi Dihapusnya Diskriminasi

3. Total 359 jemaah dibadalhajikan

7 Jemaah Haji Wafat Saat Wukuf di ArafahSuasana jelang wukuf di Arafah pada Selasa (27/6/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Sebelumnya Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan, semua jemaah haji yang tidak bisa mengikuti wukuf atau safari wukuf di Arafah, akan dibadalhajikan. Untuk tahun ini, total ada 359 jemaah yang dibadalhajikan.

"Sebanyak 179 jemaah haji dibadalhajikan karena wafat, 10 di antaranya wafat di embarkasi dan 1 jemaah haji khusus. Lainnya, wafat saat dalam perjalanan menuju dan di Arab Saudi," sebutnya.

"Selain itu, ada 180 jemaah haji yang dibadalhajikan karena dirawat di KKHI dan RS Arab Saudi, serta kondisinya tidak memungkinkan untuk disafariwukufkan," tandasnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya