Arafah Lambang Padang Mahsyar: Makna, Kegiatan dan Doa Nabi Saat Wukuf

Padang Mahsyar tempat manusia menanti keputusan Allah SWT

Makkah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia berangsur-angsur sudah tiba di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Senin (37/6/2023) siang. Kedatangan jemaah ke Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun atau syarat sah haji.

Wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian dari puncak haji akan berlangsung pada Selasa 9 Zulhijah 1444 Hijriah atau 27 Juni besok. Semua jemaah haji yang berjumlah 2 juta lebih dari 160 negara akan berkumpul di Arafah.

Dikutip dari Kemenag.go.id, wukuf artinya berhenti. Artinya, semua yang awalnya bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati.

Sedangkan Arafah menjadi lambang Padang Mahsyar. Saat manusia menghadap Allah SWT dengan status yang sama. Manusia diam, cemas  dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah SWT, surga atau neraka.

 

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan Bertahap ke Arafah Hari Ini

1. Makna dan pentingnya wukuf

Selain menjadi lambang Padang Mahsyar, yang menjadi tempat manusia menanti keputusan Allah SWT, Arafah juga menjadi lambang Maqam Ma'rifah Billah. Artinya, semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama sebagai hamba Allah SWT.

Adapun wukuf bermakna pengenalan. Di Arafah inilah, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, introspeksi dan bertaubat kepada Allah SWT.

Di Arafah, seorang muslim diharapkan bisa mengenali dirinya dan Allah SWT sebagai Tuhannya.

Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan duniawi agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang.

2. Kegiatan yang harus dilakukan selama wukuf

Agar jemaah haji mendapatkan esensi dan hikmah dari wukuf di Arafah, maka berikut hal-hal yang perlu dilakukan selama wukuf, seperti dikutip dari Kemenag.go.id:

1. Memperbanyak zikir dengan membaca talbiyah, kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur'an.
2. Menyelingi zikir dengan berdoa. Arafah adalah tempat mustazab (terkabulnya doa).
3. Meyakini bahwa doa di Arafah dikabulkan Allah dan dosanya diampuni
4. Mengikuti prosesi wukuf dengan khidmat, dan memanfaatkan waktu wukuf dengan sebaik-baiknya.
5. Bertafakkur dan merenungi kebesaran Allah SWT, merasa dirinya kecil dan tidak berdaya, berserah diri dan mengharap pertolongan Allah
6. Bagi jemaah sakit agar bersabar, ikhtiar berobat ke dokter, serta zikir dan doa untuk kesembuhan
7. Menjaga salat lima waktu
8. Menjaga kesehatan, banyak minum air putih, makan yang cukup, tetap berada di dalam tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan istirahat yang cukup

3. Doa Nabi di Arafah

Dikutip dari buku Fi Rihabi Bayt al-Haram,  bab Ma Tsabata Min al-Duai fi Yaumi Arafah yang ditulis Al-Sayyid Muhammad Alawi bin Abbas al-Maliki al-Makki al-Hasani, berikut doa-doa yang bisa dibaca selama wukuf di Arafah:

1. Membaca Talbiyah "Labbaikallahumma labbaik, dst" 3x
2. Membaca takbir "Allahu Akbar" 3x
3. Membaca "La Ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahulmulku walahulhamdu yuhyi wayumitu, biyadihil Khair. 100x

لااله الا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت بيده الخير. 100x

4. Asyhadu Annallaha ala Kulli Syaiin Qadir, waannallaha qad ahatha bikulli Syaiin Ilma. 100 x

أشهد ان الله على كل شيء قدير وان الله قد احاط بكل
شيء علما.100x

5. Audzu billahi minas saythanirrajim. Innahu huwassamiul alim. 3x

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. انه هو السمع العليم.x 3

6. Membaca surah Fatihah 3x
7. Membaca surah al-Ikhlas (Qulhu) diawali bismillah. 100 x.
8. Membaca salawat kepada Nabi 100 x
9. Berdoa untuk kebaikan dan keselamatan diri sendiri di dunia dan akhirat, untuk keluarga, orang-orang yang berjasa dalam hidup, dan muslimin/muslimat.

Dianjurkan setiap doa diulang 3 kali, dengan khusuk dan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Mengabulkan doa. Bila sudah selesai, bisa diulang dari awal. 

Perlu diketahui, ada banyak pilihan doa dalam hadis-hadis Nabi SAW di Arafah. Namun, dalam banyak hadis Nabi tidak pernah meninggalkan bacaan tahlil:
لا إله الا الله وحدها لا شريك له

La Ilaha illallah wahdahu la syarikalahu

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya