Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat dan Peluru, Hukumannya Berat di Saudi

Jemaah yang bawa jimat bisa kena pasal sihir

Makkah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Tanah suci pada 24 Mei 2023. Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengingatkan, agar jemaah tidak membawa jimat dalam bentuk apapun.

Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru senjata tajam, karena barang itu juga dilarang.

"Jemaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," pesan Eko Hartono di Jeddah, Minggu (21/5/2023).

"Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru," sambungnya.

Baca Juga: Tips Agar Ibadah Haji Jemaah Lansia Sempurna Sejak Masuk Kota Makkah

1. Masa cekal di Saudi 10 tahun, berlaku juga bagi jemaah umrah dan haji

Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat dan Peluru, Hukumannya Berat di SaudiIlustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Eko menggarisbawahi, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa. Namun, Saudi sangat ketat dalam aturan ini.

"Dia bahkan sempat ditahan sampai tiga bulan," sebutnya.

Eko juga mengingatkan soal pencekalan. Dia mengatakan, Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun. Sehingga, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tidak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

"Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat," tandasnya.

2. Jangan memotret di tempat-tempat terlarang

Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat dan Peluru, Hukumannya Berat di SaudiJemaah beribadah depan Kakbah (IDN Times/Sunariyah)

Eko juga meminta jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau istana raja yang ada di dekat Masjidil Haram.

Menurutnya, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk istana raja.

"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," tuturnya.

Pesan ini disampaikan Konjen RI saat menggelar rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah. Hadir dalam rapat itu, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua PPIH Nasrullah Jasam, Kadaker Bandara Haryanto, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, Kadaker Makkah Khalilurrahman, serta jajaran KJRI Jeddah.

Baca Juga: Tips Kesehatan untuk Jemaah Haji yang akan Jalani Penerbangan Panjang

3. Jemaah haji Kloter pertama mendarat di Madinah 24 Mei

Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat dan Peluru, Hukumannya Berat di SaudiIlustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Topik:

  • Sunariyah
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya