Jemaah Haji Jangan Anggap Sepele Pneumonia, Bisa Sebabkan Kematian 

Gejala awalnya batuk pilek

Makkah, IDN Times - Tingginya angka kematian jemaah usai puncak haji Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) salah satunya dipicu oleh penyakit pneumonia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 M Imran.

Imran mengatakan, sebelum Armuzna 154 orang meninggal karena pneumonia. Sedangkan setelah Armuzna 73 orang.

"Pnemuonia  ini menyerang mereka yang daya tahan tubuhnya rendah, yang dipicu kelelahan setelah fase puncak ibadah haji," kata Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Cegah Sakit, Jemaah Haji Harus Istirahat 2 Hari Jelang ke  Indonesia

1. Penyakit radang paru dengan gejala awal batuk pilek

Pneumonia adalah penyakit radang paru, yang bisa menyerang siapa saja, terutama berdampak berat pada lanjut usia (lansia), juga terhadap mereka yang memiliki komorbid tertentu.

Seperti diketahui pada musim haji 2023, jemaah usia di atas 60 tahun sekitar 90.000 lebih.

"Pneumonia biasanya diawali dengan gejala batuk pilek. Tapi pada lansia biasanya tidak ditemui gejala yang khas. Nah ini yang kurang diwaspadai oleh jemaah haji," ujar Imran.

2. Jemaah pakai masker, kurangi kontak fisik

Saat ini, penyakit pneumonia mendominasi, baik di Rumah sakit Arab Saudi (RSAS) maupun di KKJI.

"Pneumonia ini tidak hanya momok utama di KKHI, tapi juga memicu lonjakan kematian pasca-Armuzna,' ujar Imran.

Untuk mencegah radang paru, Imran meminta jemaah kembali memperkuat protokol kesehatan.

"Agar jemaah rajin pakai masker demgan baik dan benar, kurangi kontak fisik misal salaman setelah salat, cuci tangan dengan sabun," ujarnya.

3. Jemaah wafat mencapai 535 orang

Imran menyebutkan, hingga Minggu (9/7/2023), jemaah yang dirawat di Daerah Kerja Makkah sebanyak 385 orang. Dengan rincian 205 jemaah dirawat di RS Arab Saudi, dan 180 orang di KKHI.

Sementara itu, berdasarkan data Siskohat Kementerian Agama, Senin (10/7/2023) pukul 16.09 Waktu Arab Saudi, jumlah jemaah Indonesia yang wafat mencapai 535 orang.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya