Kemenkes Siapkan 6 Layanan Kesehatan untuk Haji Ramah Lansia 2023

Ada tenaga kesehatan di setiap kloter

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama akan memberangkatkan jemaah haji mulai 24 Mei 2023. Jemaah akan masuk asrama pada 23 Mei 2023. Untuk menyukseskan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M, Kementerian Kesehatan ikut serta memberikan layanan kesehatan yang paripurna untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

"Tahun ini kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan haji yang ramah lansia, sehingga memberikan pengalaman haji yang bermakna bagi jemaah haji," tutur Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, dikutip Minggu (30/4/2023).

Bidang Kesehatan Haji merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1444 H/2023 M. Bidang Kesehatan Haji inilah yang akan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan layanan kesehatan haji selama penyelenggaraan ibadah haji 144H/2023 M.

Baca Juga: Sepertiga Jemaah Haji 2023 Kategori Lansia, Tertua Usia 105 Tahun

1. Ada 6 layanan kesehatan haji, antara lain tenaga kesehatan di setiap kloter

Kemenkes Siapkan 6 Layanan Kesehatan untuk Haji Ramah Lansia 2023Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Liliek mengungkapkan, ada 6 layanan kesehatan haji yang diberikan oleh PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, yaitu pertama adalah tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter haji yang terdiri dari 1 orang dokter dan 2 perawat.

TKH ini melekat di setiap kloter untuk memberikan layanan yang bersifat medis hingga rujukan, promotive dan preventif, serta pengawasan sanitasi dan makan.

Layanan kedua adalah tim promosi kesehatan yang bertugas untuk memberikan penyuluhan deteksi dini dan perlindungan spesifik kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tim ini akan memberikan pelayanan langsung kepada jemaah haji di penginapan jemaah haji, area masjid, Arafah dan Mina.

Selanjutnya tim kegawatdaruratan medik yang fokus melaksanakan deteksi dini kegawatdaruratan dan memberikan pelayanan respon kegawatdaruratan di klinik sektor, sektor khusus, hingga Arafah dan Mina.  

2. Terdapat kantor kesehatan haji di 3 daker yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara

Kemenkes Siapkan 6 Layanan Kesehatan untuk Haji Ramah Lansia 2023Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo (IDN Times/Sunariyah)

Layanan keempat adalah kantor kesehatan haji (KKHI)  yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan di 3 daerah kerja (Daker) yaitu Makkah, Madinah, dan Bandara. Fasilitas Pelayanan Kesehatan ini bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat observasi, rawat jalan hingga rawat inap.

Selain di KKHI, juga disiapkan fasilitas kesehatan berupa pos kesehatan bandara dan pos kesehatan yang berada di sektor, Arafah, Muzdalifah, serta Mina dan Jamrah.

Kelima, tim sanitasi dan pengawasan makanan bertugas untuk inspeksi kesehatan lingkungan, penyelidikan surveilans dan penanganan KLB di KKHI dan penginapan jemaah haji, hingga pengawasan makanan di dapur katering.

Baca Juga: Tips Agar Jemaah Haji Terhindar dari Sakit ISPA dan Gangguan Kesehatan

3. Perlu kolaborasi antar bidang untuk beri layanan terbaik kepada jemaah haji

Kemenkes Siapkan 6 Layanan Kesehatan untuk Haji Ramah Lansia 2023Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Terakhir Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan yang memastikan pengadaan, pengelolaan, dan distribusi obat serta perbekalan kesehatan.

Selain kesiapan fasilitas dan layanan kesehatan haji, Liliek sebagai pengendali teknis kesehatan haji pada PPIH 1444 H/2023 M menegaskan, sinergitas dan kolaborasi antar bidang di PPIH 1444 H/ 2023 M sangat penting, seperti bidang bimbingan ibadah, konsumsi, transportasi, akomodasi, perlindungan jemaah,  media center dan kesehatan haji.

"PPIH harus menjaga komitmen untuk memberikan layanan terbaiknya. Tingkatkan kolaborasi dan sinergi antar bidang di PPIH," pesan Liliek.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya