Sudah 636 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona 

Virus corona sudah menyebar ke 28 negara

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban meninggal akibat virus corona terus bertambah. Hingga Jumat (7/2), dilaporkan 636 orang meninggal akibat terinfeksi virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu.

Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, korban meninggal terbesar berada di Provinsi Hubei, yakni 618 orang.

Sementara di Provinsi Henan korban meninggal 2 orang, di Provinsi Chongqing 2, Sichuan 1, Beijing 1, Sanghai 1, Heilongjiang 3 orang, Hebei 1, Hainan 2, Tianjin 1, Guizhou 1, Jilin 1, Hong Kong 1, dan Filipina 1 orang.

Baca Juga: Dokter yang Pertama Kali Ungkap Bahaya Corona, Dinyatakan Meninggal

1. Korban positif terinfeksi virus corona hingga 7 Februari 2020, sebanyak 30.877 orang

Sudah 636 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona hingga 7 Februari 2020, sebanyak 30.877 orang. Sebagian besar berada di Tiongkok dengan jumlah 30.612 orang.

Korban terkecil yang terinfeksi virus corona adalah seorang bayi yang baru lahir pada 2 Februari lalu. Bayi tersebut dilahirkan di Wuhan, oleh seorang ibu yang positif terinfeksi virus corona.

2. Virus corona sudah menyebar ke 28 negara

Sudah 636 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona Sejumlah orang dipindahkan dari kapal pesiar Diamond Princess ke kapal patroli, setelah 10 penumpang kapal teruji positif atas virus corona, di Yokohama, Jepang, pada 5 Februari 2020. ANTARA FOTO/Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

Hingga saat ini virus corona sudah menyebar ke 28 negara. Negara-negara yang terjangkit corona selain Tiongkok yakni Jepang dengan 45 kasus, Singapura 28, Thailand 25, Hong Kong 24, Korea Selatan 23, Taiwan 16, Australia 14, Jerman 12, Amerika Serikat 12, Malaysia 12, dan Vietnam 10.

Selanjutnya Macau 10, Prancis 6, Kanada 5, Uni Emirat Arab 5, India 3, Itali 2, Rusia 2, Filipina 2, Inggris 2, Nepal 1, Kamboja 1, Belgia 1, Spangyol 1, Finlandia 1, Swedia 1, dan Sri Lanka 1 kasus.

3. Dokter yang pertama kali memperingatkan bahaya virus corona meninggal dunia

Sudah 636 Orang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona (Dokter yang pertama kali ingatkan bahaya virus corona Li Wenliang) www.bbc.co.uk

Virus corona tidak hanya merenggut nyawa masyarakat biasa. Virus ini juga telah menewaskan dokter yang pertama kali memperingatkan mengenai bahaya virus corona baru, yakni Li Wenliang.

Li meninggal pada Jumat dini hari (7/2) pukul 02.58 waktu setempat. Ia meninggal usai dirawat di RS Pusat Wuhan akibat terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, media milik pemerintah, seperti Global Times yang sempat mencuit soal wafatnya Li pada Kamis malam kemarin, menghapus cuitan tersebut. Namun, akhirnya rumah sakit menyampaikan Li mengembuskan nafas terakhir pada Jumat dini hari ini.

"Oftalmologi di rumah sakit kami Li Wenliang sayangnya terinfeksi virus corona ketika melakukan pekerjaannya dalam perjuangan melawan epidemi virus corona. Ia meninggal pada 7 Februari pukul 02.58 dini hari setelah upaya menyadarkannya kembali tidak berhasil," demikian keterangan tertulis dari rumah sakit, yang dikutip dari CNN, Jumat.

Baca Juga: Moeldoko: Pemerintah Siap Hadapi Risiko Terburuk Akibat Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya