Teh Gratis Patekoan, Merawat Tradisi Berbagi dari Secangkir Minuman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Minum teh premium gratis? Ini bukan mimpi. Pantjoran Tea House adalah sebuah kedai yang secara khusus menyediakan minuman teh premium gratis di Jakarta. Setiap hari lho!
Teh yang disajikan bernama teh patekoan. Teh ini populer juga disebut sebagai teh delapan teko.
Saat IDN Times berkunjung, Kamis (14/3), di depan kedai disediakan meja panjang yang di atasnya berjejer delapan teko berisi teh patekoan, lengkap dengan belasan cangkir. Baik teko ataupun cangkirnya bermodel klasik, yang mengingatkan kita dengan peralatan minum tempo dulu. Teh premium yang tersaji dengan gaya klasik ini boleh diminum siapa saja, gratis tanpa bayar.
1. Awal mula teh patekoan
Tradisi teh patekoan ini dimulai oleh seorang kapiten asal Tiongkok bernama Gan Dji di era Batavia.
Awalnya Kapiten Gan Dji bersama istrinya, menyediakan teh gratis untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah di daerah pecinan Batavia, yang kerap lalu lalang saat itu.
Sasaran dari Kapiten Gan Dji dan istri adalah para pedagang gerobak, pedagang panggul, dan juga para kuli di sekitar kedai teh mereka.
2. Zaman berubah, penikmat teh patekoan pun berubah
Editor’s picks
Seiring perkembangan zaman, para peminum teh gratis ini pun ikut berubah.
“Dari yang tadinya para pedagang dan kuli yang lalu–lalang, sekarang konsumennya berubah menjadi para driver ojek online, para turis, expat, dan juga warga di sekitaran Glodok,“ ujar Operational Manager Pantjoran Tea House, AR Sukmana Hendra.
3. Bahan teh patekoan: dari teh merah sampai teh beraroma bunga
Melanjutkan tradisi minum teh gratis ini, pada 2015 dibuat kedai teh patekoan bernama Pantjoran Tea House. Sebelum menjadi kedai teh, tempat ini dulu adalah apotek Chung Hwa.
Menurut Sukmana, tradisi teh patekoan adalah tradisi yang harus tetap dilestarikan. Selain bisa berbagi berkat dengan warga sekitar, tradisi ini juga diharapkan dapat mengenalkan tradisi minum teh yang sangat baik untuk kesehatan.
Sukmana mengatakan, daun teh yang dipakai untuk teh patekoan adalah teh dalam negeri, mulai dari teh merah sampai teh beraroma bunga, tergantung stok yang banyak dipesan.
4. Lokasi Pantjoran Tea House
Bagi yang penasaran dengan tradisi teh patekoan Pantjoran Tea House, letaknya di Pancoran Nomor 4, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Selain menyediakan teh gratis, kedai ini secara khusus menjual aneka minuman teh tradisional dari berbagai negara di dunia.
Selain teh, kedai ini juga menjual berbagai macam makanan bernuansa Chinese food, mulai dari dim sum sampai makanan berat lainnya. Kedai ini sangat kental dengan nuansa pecinan lama, sehingga bisa membuat pengunjung merasa nyaman untuk menikmati teh atau makan di restoran ini. (Reporter: Adrian Permana Putra)