Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sungai Calendu Meluap, 7 Kelurahan di Sulsel Terendam Banjir

Banjir akibat Sungai Calendu Meluap (Dok. BNPB)
Banjir akibat Sungai Calendu Meluap (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN TIMES - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak tujuh kelurahan yang terletak di Kecamatan Bantaeng dan Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir, Jumat (12/6). Banjir tersebut terjadi karena Sungai Calendu meluap.

"Sungai Calendu tidak mampu menampung debit air dari tingginya curah hujan pada Jumat pukul 17.00 WITA," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat malam.

1. Banjir tersebut juga dipicu oleh jebolnya Cekdam Balang Sikuyu

IDN Times/Sukma Shakti
IDN Times/Sukma Shakti

Ia menjelaskan, selain meluapnya Sungai Calendu, banjir juga disebabkan oleh jebolnya sisi kanan Cekdam Balang Sikuyu. Cekdam tersebut jebol akibat sudah tidak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik.

"Adapun tujuh kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Pallantikang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Letta, Kelurahan Lembang Kelurahan Bonto Sunggu, Kelurahan Bontoatu dan Kelurahan Bontorita," tuturnya.

2. Banyak rumah warga yang terendam banjir, belum ada laporan korban jiwa

(Ilustrasi Banjir) Dok.BNPB
(Ilustrasi Banjir) Dok.BNPB

Selanjutnya, ia menjelaskan kondisi terkini yang dapat dilaporkan dari lokasi bencana yaitu, rumah warga banyak yang terendam banjir. Bukan hanya itu saja, perkebunan dan fasilitas umum lainnya juga terdampak banjir tersebut.

"Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Seluruh kerugian dan pendataan lainnya masih dalam proses di lapangan," ujarnya.

3. Warga terdampak banjir diungsikan ke Rumah Dinas Bupati Bantaeng

Banjir akibat Sungai Calendu Meluap (Dok. BNPB)
Banjir akibat Sungai Calendu Meluap (Dok. BNPB)

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan koodinasi dengan dinas terkait dan berbagai komponen. Hal itu untuk mendukung proses assesment, pendataan dan evakuasi sejumlah warga yang terdampak.

"Sementara para warga yang terdampak diungsikan ke Rumah Dinas Bupati Bantaeng," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us